Valtteri Bottas Siap Bantu Lewis Hamilton jika Mercedes Meminta

Kejuaraan Dunia Formula 1 2021 akan menjadi musim terakhir Valtteri Bottas di Mercedes-AMG Petronas. Ia akan meninggalkan Mercedes dan bergabung dengan alfa Romeo mulai F1 2022.

Karena itulah pada musim terakhirnya di Mercedes, Bottas ingin membantu timnya itu untuk merebut gelar juara dunia. Bottas mengaku telah berdiskusi dengan Mercedes terkait kemungkinan dipakainya team orders.

Pembalap Finlandia yang membela Mercedes sejak F1 2017 itu mengaku akan memberikan jalan bagi rekannya, Lewis Hamilton, jika diminta tim demi memuluskan gelar juara dunia.

Menjelang GP Rusia di Sirkuit Sochi Autodrom, akhir pekan ini (24-26/9/2021, Hamilton berada di P2 klasemen dan tertinggal lima poin dari Max Verstappen (Red Bull Racing) di puncak.

Sementara, Bottas tertinggal 85,5 poin (dari Verstappen) – atau lebih dari tiga kemenangan Grand Prix – dengan delapan balapan tersisa.

Melihat gap yang terlalu besar dan kecilnya gap antara Verstappen dengan juara dunia tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017-2020) itu, Bottas mengaku siap jika harus turun sebagai pemain tim.

Valtteri Bottas, Mercedes W12 saat elibas Sirkuit Monza pada GP Italia, dua pekan lalu.

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

“Kami sudah mendiskusikan banyak hal termasuk beberapa skenario berbeda karena setiap balapan pasti berbeda,” ucap Bottas menjelang GP Rusia, lomba yang dimenanginya dua kali tersebut.  

“Ada kemungkinan kami bakal bermain sebagai tim, dan saya perlu ambil bagian di dalamnya Dalam, melihat, dan bagaimana situasi saat ini, tentu saja saya akan melakukannya karena kami di sini sebagai tim dan harus memastikan dua gelar bertahan.

“Tidak hanya konstruktor tetapi juga pembalap. Saat ini, Lewis memiliki peluang yang lebih besar untuk itu (merebut gelar). Inilah situasinya.”

Mengingat Hamilton dan Verstappen sama-sama tidak mampu merebut poin pada balapan sebelumnya di GP Italia, Bottas bisa kembali memainkan perannya di GP Rusia seperti di Monza lalu (finis P3) atau bahkan memenanginya.

Saat disinggung apakah dirinya masih berambisi bersaing merebut gelar, dan bila diizinkan oleh Mercedes, Bottas menjawab diplomatis.

“Di Formula 1, Anda tidak pernah tahu bagaimana progres dalam satu musim. Masih ada beberapa balapan, jadi, jangan pernah bilang tidak,” kata Bottas yang kini menempati peringkat ketiga klasemen.

“Satu-satunya yang ingin saya lakukan adalah terus memberikan yang terbaik, mencoba memenangi lomba, konsisten, sehingga bisa membawa pulang banyak poin.

“Saya tidak tahu apakah masih diizinkan untuk bersaing. Anda harus tanyakan ini kepada Toto (Wolff, Prinsipal Tim Mercedes). Yang pasti, gap saya sebenarnya masih masuk akal untuk bersaing.”

Pemenang sembilan Grand Prix, 64 podium, dan 17 pole position itu menyebut sejak awal musim, ia merasa tidak benar-benar diizinkan untuk bebas bersaing. Tapi, Valtteri Bottas mengaku tidak pernah tahu apa yang terjadi pada balapan demi balapan.

“Bagi saya pribadi, datang ke trek ini (Sochi), satu-satunya yang ada dalam pikiran saya adalah bagaimana memenanginya. Itulah satu-satunya fokus dan pendekatan yang akan saya lakukan akhir pekan ini,” ucap Bottas.