F1: Valtteri Bottas Siap Bantu Guanyu Zhou di Alfa Romeo

Setelah membela tim papan atas Formula 1 (F1), Mercedes, sejak 2017, Valtteri Bottas siap membuka lembar baru dalam kariernya bersama Alfa Romeo mulai musim 2022.

Tim yang berbasis di Hinwil, Swiss itu memang bakal menurunkan line-up pembalap yang benar-benar baru tahun ini menyusul pensiunnya Kimi Raikkonen dan tidak mempertahankan Antonio Giovinazzi.

Selain runner-up F1 2019 dan 2020, Alfa Romeo juga mendatangkan pembalap jebolan Formula 2 (F2) Guanyu Zhou. Artinya, tim memproyeksikan Bottas sebagai pilot utama.

Dengan pengalamannya, pembalap kebangsaan Finlandia itu tentu akan jadi tumpuan. Sementara Zhou adalah satu-satunya rookie di grid Formula 1 2022 setelah terus berprogres selama tiga musim di F2.

Karena itu, Bottas siap membantu Zhou untuk beradaptasi dalam ajang balap jet darat. Jam terbang dan pengalamannya diyakini bisa bermanfaat, tak hanya untuk tim, tetapi juga pembalap muda Cina itu.

Baca Juga:

“Ketika Anda bergabung dengan tim Formula 1 mana pun, Anda memiliki banyak orang pintar yang akan membimbing dan membantu Anda. Karena kami akan jadi rekan setim, saya siap untuk membantunya,” ujar Bottas kepada Racing News 365 soal prospek bekerja sama dengan Zhou.

“Kami perlu bekerja sebagai tim dan kami harus menjadi tim yang solid karena itu akan membuat kami bergerak ke arah yang benar dan mudah-mudahan bisa mendapat hasil positif serta mencetak banyak poin. Jadi, saya sangat menantikannya,” pilot 32 tahun tersebut menambahkan.

Guanyu Zhou merupakan pembalap terakhir yang diumumkan untuk Formula 1 2022 setelah Alfa Romeo memutuskan memberikan kursi milik Antonio Giovinazzi kepada sang rookie pada November lalu.

Ketika ditanya apakah tim berkonsultasi dengannya terkait siapa yang akan menjadi rekannya, Bottas mengatakan dirinya percaya Prinsipal Alfa Romeo Frederic Vasseur bisa membuat keputusan tepat.

“Saya mendapatkan beberapa update, seperti apa yang terjadi, apa kemungkinan besar akan terjadi dan sebelum itu diumumkan, sebenarnya. Namun saya menyerahkan sepenuhnya kepada Fred (Vasseur). Saya percaya dia (untuk memutuskan) apa yang terbaik bagi tim,” kata Bottas.