Ganti PU, Bottas Susul Russell dan Vettel Terkena Penalti di COTA
Tiga pembalap yang memakai power unit (PU) Mercedes terpaksa dipenalti di Formula 1 Grand Prix Amerika Serikat (AS).
Engineers on the grid with the car of Valtteri Bottas, Mercedes W12
Mark Sutton / Motorsport Images
Valtteri Bottas (Mercedes-AMG Petronas F1) akan bernasib sama dengan George Russell (Williams Racing) dan Sebastan Vettel (Aston Martin Cognizant) yang terkena penalti grid pada lomba GP AS di Circuit of The Americas (COTA), Minggu (24/10/2021).
Rangkaian penalti yang diterima ketiga pembalap ini menarik karena mereka semua memakai PU yang sama, yakni Mercedes-AMG F1 M12. Seperti Russell dan Vettel, Bottas juga mengganti beberapa komponen pada PU untuk GP AS ini.
Di Austin, Texas, Bottas sudah memakai Internal Combustion Engine (ICE) keenam (dari batas maksimal tiga unit) dan knalpot keenam (maksimal delapan).
Akibat pelanggaran tersebut, pemenang GP AS 2019 tersebut terkena penalti penurunan lima grid start pada balapan ke-17 Kejuaraan Dunia Formula 1 2021 pada Minggu besok atau Senin dini hari WIB.
Pengganti Bottas di Mercedes untuk F1 2022, Russell, juga terkena penalti grid. Untuk GP AS, ia memakai ICE keempat, MGU-H keempat (maksimal tiga), turbo charger keempat (maksimal tiga), dan knalpot keempat.
Alhasil, pembalap muda Inggris tersebut akan start dari posisi paling belakang pada lomba di COTA nanti.
Sementara itu, Sebastian Vettel sudah tahu akan menerima penalti sejak Kamis (21/10/2021) lalu waktu setempat. Seperti Bottas dan Russell, juara dunia empat kali (2010, 2011, 2012, 2013) tersebut juga melakukan pergantian sejumlah komponen PU.
Di COTA, pembalap asal Jerman itu akan memakai ICE, turbo charger, dan MGU-H keempat, serta knalpot kelima. Karenanya, Vettel juga akan start dari posisi paling belakang pada Minggu besok.
Semua penalti ini akan resmi diberikan setelah kualifikasi yang akan berlangsung pada Sabtu sore waktu setempat.
Sebelumnya, sejumlah pembalap juga menerima penalti grid. Terbaru, rekan setim Valtteri Bottas, Lewis Hamilton, harus start dari grid ke-11 usai diturunkan 10 posisi di GP Turki. Ia akhirnya mampu finis di P5 pada lomba di Istanbul Park, dua pekan lalu.
Di GP Rusia, balapan sebelum GP Turki, rival terberat Hamilton, Max Verstappen juga harus start dari posisi paling belakang (20) usai mengganti beberapa komponen pada PU Honda-nya. Hebatnya, ia masih mampu naik podium kedua di Sirkuit Sochi, 26 September lalu.
Ketika itu, selain Verstappen, sejumlah pembalap juga mendapatkan penalti grid di Rusia, yakni Bottas, Nicholas Latifi (Williams), Charles Leclerc (Ferrari), dan Antonio Giovinazzi (Alfa Romeo Racing).
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments