Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Bottas Kurang Setuju dengan Pemangkasan Gaji Pembalap

Pemangkasan pengeluaran mesti dilakukan di berbagai pos, salah satunya gaji pembalap, untuk menyelamatkan Formula 1. Pilot Mercedes, Valtteri Bottas, keberatan dengan pemangkasan bayaran.

Valtteri Bottas, Mercedes, 3rd position, sprays Champagne from the podium

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Formula 1 menetapkan batas atas pengeluaran setiap tim 145 juta dollar (sekitar Rp2 triliun) pada musim 2021. Komponen gaji memiliki bobot sangat besar di beberapa skuad, terutama yang mengontrak para pembalap papan atas.

Kalau tetap dipertahankan di angka sekarang, maka tim F1 mesti mengorbankan pos lain demi memenuhi aturan. CEO McLaren, Zak Brown, mendukung ide tersebut. Ia bahkan menulis surat terbuka di situs timnya.

“Sejalan dengan tim lanjut mengurangi pengeluaran di seluruh sektor, jadi masuk akal kalau para gaji para pembalap, bersama dengan bayaran tertinggi tiga pekerja, harus diturunkan di bawah tunjangan yang ditetapkan,” ia mengungkapkan.

Pengusaha Amerika Serikat tersebut melanjutkan, “Perpanjangan plafon anggaran dengan alokasi yang ditentukan dan diatur untuk bayaran pembalap dan tiga staf bergaji tertinggi akan mencakup semua elemen kinerja yang penting dan benar-benar membawa olahraga ke level yang sama.

“Untuk mengamankan masa depan kami, kami harus mengurangi anggaran untuk olahraga di berbagai area.”

Baca Juga:

Sementara itu, ide pengurangan gaji pembalap direspons kurang antusias oleh Bottas. Menurutnya, mereka pantas dibayar tinggi karena punya peran dalam marketing dan meningkatkan nilai sebuah tim.

“Pandangan saya tentang pemangkasan gaji? Itu tergantung pada jumlah, tentu saja, karena kami berada di posisi di mana kami menggunakan merek besar untuk kepentingan pemasaran. Di Formula 1, mereka menggunakan citra kami. Pada akhirnya, pembalap adalah bintang pertunjukan. Mereka punya nilai,” katanya.

“Tapi itu tergantung pada pemotongan. Seberapa nilai maksimalnya, saya tidak tahu secara detail. Tentu saja, ada limit pada semuanya.

“Olahraga menghemat biaya dan mencoba untuk menjadi lebih efisien di mana saya pikir sangat bagus dan berada di arah yang tepat di dunia sekarang. Tentu saja, ada batasan, tapi saya tidak punya informasi secara detail. Jadi sulit berkomentar lebih banyak lagi tentang itu.”

Beberapa waktu lalu, sedang didiskusikan tentang pemotongan 30 juta dollar.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ayah Verstappen Khawatir Mercedes Kian Dominan
Artikel berikutnya Leclerc Kini Lebih Baik dalam Kelola Ban

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia