Bottas Tertarik Proyek Audi dengan Bergabungnya Binotto

Pria 54 tahun itu menghabiskan waktu bertahun-tahun dalam peran teknik di Ferrari dan menghabiskan empat musim di pucuk pimpinan tim sebelum dipromosikan menjadi bos tim pada 2019.

Audi mengumumkan bulan lalu bahwa mereka telah merekrut mantan bos tim Ferrari, Mattia Binotto, yang akan mengawasi tim dan struktur teknis.

"Saya yakin semuanya terjadi dengan cepat," kata Bottas. "Namun sebagai pembalap, kebanyakan dari kita tidak tahu apa yang terjadi di balik layar."

Valtteri Bottas, Stake F1 Takımı Kick Sauber C44

Fotoğraf: Andy Hone / Motorsport Images

Nico Hulkenberg telah menandatangani kontrak multi-tahun dengan Audi dan Bottas berharap dapat mengikuti jejak pembalap Jerman tersebut.

"Ini bisa memberi saya kesempatan baru," imbuh Bottas. "Dengan kepemimpinan baru, akan membutuhkan waktu untuk membuat segalanya bergerak maju di tim.

"Mattia perlu mengetahui apa saja kelemahan dan kekuatan, apa saja prioritas pembaruan jangka pendek dan jangka panjang, dan itu akan memakan waktu.

"Ini adalah ketiga kalinya dalam tiga tahun terakhir kami mengalami pergantian manajemen, jadi ini bukan hal yang baru dan tim seharusnya tidak terlalu terpengaruh.

"Saya pikir ini lebih merupakan situasi yang berorientasi pada masa depan dan tentu saja waktu yang akan menjawab apa yang akan terjadi."