Bottas Ungkap Penyebab Kegagalan Lindungi Hamilton
Valtteri Bottas menyebut sejumlah faktor membuatnya tidak mampu menahan Max Verstappen pada lomba perdana Sprint Race Formula 1 Grand Prix Inggris.
Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images
Perhitungan Mercedes-AMG Petronas F1 menurunkan Valtteri Bottas dengan ban lunak (soft) pada Sprint Race GP Inggris, Sabtu (17/7/2021), terbukti kurang tepat. Pembalap Finlandia tersebut tidak mampu melindungi rekan setimnya, Lewis Hamilton.
Banyak pihak yang terkejut saat Bottas menjadi satu-satunya pembalap di grid depan yang memakai ban lunak. Rencana Mercedes sebetulnya sederhana.
Runner-up F1 2019 dan 2020 yang start dari grid ketiga Sprint Race itu diharapkan mampu melibas Max Verstappen (Red Bull Racing) untuk merebut posisi kedua. Setelah itu, Bottas rencananya akan melindungi Hamilton yang start dari grid terdepan.
Tetapi, rencana tersebut gagal karena beberapa penyebab. Pertama, Verstappen langsung melesatkan Red Bull RB16B untuk merebut P1 dari Hamilton. Start Bottas memang tidak buruk namun tidak fantastis.
Setelah melibas 17 lap (100,147 km) Sirkuit Silverstone, Verstappen akhirnya menjadi pembalap pertama yang berhasil memenangi Sprint Race F1 dengan waktu 25 menit 38,426 detik. Pembalap Belanda itu pun berhak atas 3 poin.
Posisi kedua dan ketiga masing-masing direbut duet Mercedes, Hamilton (+1,430 detik) dan Bottas (+7,502 detik) serta berhak atas 2 dan 1 poin.
“Kami sudah mencoba strategi yang berbeda dengan rival-rival kami,” kata Bottas, pemenang sembilan Grand Prix, yang semuanya direbut bersama Mercedes.
“Saya kira, dengan ban soft, saya akan memiliki dua kesempatan untuk mengambil Max, entah sesaat setelah start atau beberapa lap kemudian, saat ban saya memiliki grip yang lebih baik ketimbang ban medium hard yang dipakainya.
“Tetapi, setelah itu Max membalap dengan sangat bagus. Saya juga sempat terhambat pada lap pertama. Itulah yang terjadi di lintasan.”
Hasil di Sprint Race akan menentukan posisi grid pada balapan utama GP Inggris, Minggu (18/7/2021) siang menjelang sore. Praktis, status pemegang pole position GP Inggris dipegang Verstappen.
“Saya tidak menyesali apa yang kami coba lakukan. Pada dasarnya, saya juga tidak kehilangan apa pun karena posisi start dan finis di Sprint Race sama,” ucap Valtteri Bottas.
“Saya memprediksi balapan nanti akan lebih sulit karena cuaca diprediksi sedikit lebih hangat. Kondisi seperti itu akan menjadi tantangan berat untuk mengatur level keausan ban (tire management). Tetapi, apa pun bisa terjadi dalam lomba nanti.”
Menjelang lomba GP Inggris, Valtteri Bottas berada di peringkat kelima klasemen dengan 93 poin. Tambahan tiga poin membuat Max Verstappen kini di puncak dengan 185 poin diikuti juara dunia tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017-2020) Lewis Hamilton di P2 dengan 152 poin.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments