Valtteri Bottas Yakin Insiden GP Hungaria Tak Pengaruhi Kontrak
Valtteri Bottas menjadi penyebab kecelakaan beruntun di awal Formula 1 Grand Prix Hungaria. Namun, ia yakin insiden itu takkan memengaruhi statusnya di Mercedes.
Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images
Start dari grid kedua dalam kondisi lintasan basah di Sirkuit Hungaroring, Minggu (1/8/2021) lalu, Valtteri Bottas mengalami selip menjelang masuk Tikungan 1. Alhasil, ia menyenggol mobil Lando Norris (McLaren).
Setelah itu, rem Mercedes F1 W12 milik Bottas yang terkunci juga menghantam Red Bull Racing RB16B milik Sergio Perez. Ketiga mobil langsung tidak bisa melanjutkan balapan.
Tetapi, mobil Norris juga menabrak Red Bull RB16B andalan Max Verstappen sehingga mengalami kerusakan parah. Verstappen masih mampu finis di P10 sebelum kemudian naik satu posisi karena Sebastian Vettel (Aston Martin) yang finis di P2 didiskualifikasi.
“Itu memang kesalahan saya. Saya datang dari belakang dan ingin lebih cepat mengerem. Tetapi, saya salah perhitungan soal titik pengereman (braking point),” ucap Bottas yang langsung mendapatkan penalti penurunan lima grid di GP Belgia, 29 Agustus nanti.
Valtteri Bottas, Mercedes W12, menabrak Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B, sesaat setelah start F1 GP Hungaria 2021.
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Runner-up F1 2019 dan 2020 itu mengakui, dalam kondisi lintasan dan lomba seperti itu, tidak mudah baginya untuk melakukan perkiraan. Bottas menyebut ia seharusnya lebih cepat melakukan pengereman.
“Itu karena saat mulai mengerem, saya mulai mendekati tikungan dan mengunci ban. Saya menabrak Lando dan itu awal dari insiden ini. Jadi, saya akui itu salah perhitungan,” ucap pembalap Finlandia tersebut.
Banyak yang menilai, insiden ini bakal memengaruhi posisi Bottas di Mercedes. Seperti diketahui, Mercedes tengah mencari rekan bagi Lewis Hamilton untuk F1 2022. Nama pembalap Williams, George Russell, pun kian santer disebut bakal menggantikan Bottas.
Bos Mercedes Toto Wolff sudah menyebut akan mengambil keputusan soal rekan Hamilton pada jeda musim panas ini. Keputusan Mercedes mengajak Russell menguji ban 18 inci untuk F1 2022 di Hungaroring, Selasa (3/8/2021), semakin menguatkan asumsi soal pilihan Mercedes.
Kendati begitu, Bottas menampik bila kesalahannya di Hungaria akan memengaruhi keputusan Silver Arrows terkait komposisi pembalap untuk F1 2022.
“Kami belum bicara soal itu (masa depan saya),” kata Bottas saat ditanya apakah sudah ada pembicaraan dengan Wolff.
“Saya tidak yakin satu balapan akan memengaruhi segalanya, saya yakin itu. Tunggu saja dalam beberapa pekan ke depan, apa yang akan terjadi.”
Bottas pun secara terbuka mengaku akan berusaha keras membayar kesalahannya dengan tampil bagus di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, akhir bulan nanti. Ia yakin jeda tiga pekan lebih akan bisa memulihkan kondisi psikisnya untuk menghadapi paruh kedua.
Saat disinggung apakah Valtteri Bottas dan manajemennya sudah memiliki opsi jika Mercedes mendepaknya, pembalap asal Finlandia itu menjawab diplomatis. “Saya tidak bisa mengatakannya. Tetapi, kami memang tengah berusaha,” katanya.
Valtteri Bottas bergabung dengan Mercedes mulai 2017 – dari Williams – menggantikan juara dunia 2016, Nico Rosberg. Bersama Mercedes, Bottas mampu merebut sembilan kemenangan, 53 podium, dan 17 pole position.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments