Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Bottas yakin samai laju Hamilton di Kanada

Berbagai macam faktor, menghambat upaya Valtteri Bottas untuk menantang Lewis Hamilton pada GP Kanada lalu. Namun pembalap Finlandia tersebut meyakini, jika ia memiliki laju yang sama dengan rekan setimnya tersebut.

Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1 W08

Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1 W08

Steve Etherington / Motorsport Images

Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1 W08
Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1 W08
Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1 W08, in the pit lane
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W08, Max Verstappen, Red Bull Racing RB13, Valtteri Bottas, Mercedes
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W08, Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1 W08
Valtteri Bottas, Mercedes-Benz F1 W08
Valtteri Bottas, Mercedes-Benz F1 W08
Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1

Pada GP Kanada lalu awalnya sempat berjalan tidak mulus bagi Bottas, setelah ia disalip oleh Max Verstappen selepas start. Saat Verstappen keluar dari balapan pada lap ke-11, ia sudah tertinggal jauh dari Hamilton, dan mengalami masalah dengan sistem pengereman dan juga getaran dari ban.

Pembalap Finlandia tersebut melakukan pit stop lebih awal dari Hamilton, menggunakan ban soft dan berbeda dibandingkan sang juara dunia tiga kali tersebut yang mengguanakan kompon super soft.

Bottas kemudian kehilangan waktu saat berada di belakang Esteban Ocon, yang belum masuk pit stop. Akhirnya ia tertinggal 19,7 detik dari Hamilton setelah bendera finis berkibar.

“Sejujurnya saya tidak merasa ada banyak perbedaan antara kecepatan kita," kata Bottas. "Pada stint pertama saya awalnya berada di belakang Red Bull.

"Ban saya terkunci, saya juga kesulitan untuk meihat bagian ujung trek lurus, dan juga mengerem terlalu keras di belakang Verstappen. Saya harus menghindari mereka, melambat, dan melakukan hal semacam itu.

“Ketika masuk pit, kami memutuskan untuk memakai ban soft, yang benar-benar saya pahami. Karena pada saat itu, Lewis sudah terlalu jauh jaraknya, tidak ada salahnya bagi saya untuk mencoba menggunakan ban soft.

"Perasaan saya dengan kompon ban lunak tersebut pada Jumat cukup baik, dengan suhu yang lebih panas yang kami merasa bekerja dengan baik. Tapi saya rasa tidak cukup cepat, dan kami kehilangan waktu beberapa detik di belakang Ocon. Ban supersoft milik Lewis tampil solid dan sangat cepat."

Tanpa masalah tersebut, Bottas merasa bahwa ia bisa memiliki kecepatan yang sama seperti Hamilton.

"Saya tidak merasa sangat sulit saat balapan berlangsung Beberpa hal tidak berjalan baik bagi saya pada hari ini untuk bertarung meraih kemenangan.

"Saya pikir kemarin sedikit sulit, terutama saat di Q3. Sepertinya bukan akhir pekan terbaik saya, tapi juga tidak buruk. Berjalan baik bagi kami sebagai tim, posisi satu-dua pertama kalinya musim ini, dan inilah hasil yang kami butuhkan."

Bottas mengakui bahwa ia tidak yakin bisa menyalip Verstappen, jika pembalap Belanda tersebut tidak mengalami kerusakan pada mobilnya.

"Sejujurnya saya tidak yakin, kami tidak akan berhasil menyalipnya. Saya beruntung karena Max keluar dari balapan. Saya kira dengan Red Bull kami pasti memiliki kecepatan yang relatif lebih kencang.

"Dan hal tersebut akan menjadi kesempatan saya saat pitstop untuk menyalip ia [Max], atau menekannya sepanjang balapan. Satu-satunya kekhawatiran saya adalah jika terjebak di belakangnya dalam waktu yang lama, suhu rem depan saya akan terlalu panas. "

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Red Bull: Ancaman dari Force India “hanya di sirkuit tertentu”
Artikel berikutnya Renault: Kubica “miliki kecepatan” untuk kembali tampil di F1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia