Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Boullier anggap GP Jepang sebagai balapan normal lainnya

Eric Boullier, team principal McLaren, menekankan timnya tidak mendapatkan tekanan tambahan untuk tampil baik pada balapan tuan rumah dari mitra mesin mereka, Honda di GP Jepang.

Fernando Alonso, McLaren MP4-31

Foto oleh: McLaren Automotive

Eric Boullier, McLaren Racing Director
Fernando Alonso, McLaren MP4-31
Jenson Button, McLaren MP4-31
Jenson Button, McLaren MP4-31
Jenson Button, McLaren MP4-31
Fernando Alonso, McLaren
Fernando Alonso, McLaren MP4-31 climbs into his car in the garage.
Jenson Button, McLaren on the grid with Mike Collier, Personal Trainer

Perkataan “mesin GP2” menjadi terkenal berkat radio tim Fernando Alonso pada balapan yang sama di tahun lalu. Namun, McLaren yakin mereka dapat tampil jauh lebih baik menjelang balapan pada hari Minggu ini (9/10).

Alonso dan rekan satu timnya, Jenson Button, berhasil mendulang poin di GP Malaysia. Pembalap Spanyol itu finis di peringkat tujuh setelah harus memulai balapan dari posisi start belakang. Diyakini Alonso mengambil hukuman penalti pada GP Malaysia karena ia dapat terhindar dari hukuman yang sama di GP Jepang.

“Ini hanya balapan biasa,” ujar Boullier kepada Motorsport.com. “Ya, balapan ini menjadi penting bagi mitra kami, Honda. Perhatian akan terfokus kepada mereka, karena banyak orang-orang dari Honda yang akan hadir di balapan ini.

“Tetapi bagi saya, ini hanya balapan normal seperti di Austin atau Silverstone. Memang orang-orang yang akan hadir di hospitality menjadi lebih banyak, tetapi balapan yang berlangsung mungkin tetap sama.”

Boullier sendiri mengakui dirinya akan menghadiri beberapa pertemuan di Tokyo dan di markas Honda saat ia sedang berada di Jepang: “Minggu ini saya akan sangat sibuk.

“Kami tiba di sini dan akan menggunakan kesempatan yang ada tidak hanya untuk mengunjungi Honda, tetapi juga mitra-mitra Jepang lainnya. Saya sendiri akan datang ke beberapa event dengan mitra-mitra yang berbeda. Tetapi, setidaknya saya akan datang ke Sakura (markas Honda Racing) dua kali.”

McLaren berhasil mendulang poin di Malaysia setelah Alonso finis di peringkat tujuh – dari posisi start paling belakang, dan Jenson Button yang finis di peringkat sembilan.

Kedua pembalap melakukan pit stop saat periode Virtual Safety Car, namun Button kehilangan banyak waktu saat ia melakukan pitstop sebelum periode VSC diberlakukan kembali.

“Kami senang tim kami dapat finis di posisi poin, terlebih lagi saat Toro Rosso gagal mendapatkan satu poin pun. Jadi semuanya sempurna,” ujar Boullier.

“Kami diuntungkan oleh banyak insiden. Tetapi yang menjadi positif adalah fakta kedua pembalap telah bekerja dengan baik, kami melakukan strategi yang baik, dan secara keseluruhan, tim kami telah melakukan pekerjaan yang baik juga.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Vasseur: Target baru Renault, cetak poin dari kedua mobil
Artikel berikutnya Raikkonen: Mode mesin bantu Mercedes tampil dominan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia