Boullier anggap GP Jepang sebagai balapan normal lainnya
Eric Boullier, team principal McLaren, menekankan timnya tidak mendapatkan tekanan tambahan untuk tampil baik pada balapan tuan rumah dari mitra mesin mereka, Honda di GP Jepang.
Perkataan “mesin GP2” menjadi terkenal berkat radio tim Fernando Alonso pada balapan yang sama di tahun lalu. Namun, McLaren yakin mereka dapat tampil jauh lebih baik menjelang balapan pada hari Minggu ini (9/10).
Alonso dan rekan satu timnya, Jenson Button, berhasil mendulang poin di GP Malaysia. Pembalap Spanyol itu finis di peringkat tujuh setelah harus memulai balapan dari posisi start belakang. Diyakini Alonso mengambil hukuman penalti pada GP Malaysia karena ia dapat terhindar dari hukuman yang sama di GP Jepang.
“Ini hanya balapan biasa,” ujar Boullier kepada Motorsport.com. “Ya, balapan ini menjadi penting bagi mitra kami, Honda. Perhatian akan terfokus kepada mereka, karena banyak orang-orang dari Honda yang akan hadir di balapan ini.
“Tetapi bagi saya, ini hanya balapan normal seperti di Austin atau Silverstone. Memang orang-orang yang akan hadir di hospitality menjadi lebih banyak, tetapi balapan yang berlangsung mungkin tetap sama.”
Boullier sendiri mengakui dirinya akan menghadiri beberapa pertemuan di Tokyo dan di markas Honda saat ia sedang berada di Jepang: “Minggu ini saya akan sangat sibuk.
“Kami tiba di sini dan akan menggunakan kesempatan yang ada tidak hanya untuk mengunjungi Honda, tetapi juga mitra-mitra Jepang lainnya. Saya sendiri akan datang ke beberapa event dengan mitra-mitra yang berbeda. Tetapi, setidaknya saya akan datang ke Sakura (markas Honda Racing) dua kali.”
McLaren berhasil mendulang poin di Malaysia setelah Alonso finis di peringkat tujuh – dari posisi start paling belakang, dan Jenson Button yang finis di peringkat sembilan.
Kedua pembalap melakukan pit stop saat periode Virtual Safety Car, namun Button kehilangan banyak waktu saat ia melakukan pitstop sebelum periode VSC diberlakukan kembali.
“Kami senang tim kami dapat finis di posisi poin, terlebih lagi saat Toro Rosso gagal mendapatkan satu poin pun. Jadi semuanya sempurna,” ujar Boullier.
“Kami diuntungkan oleh banyak insiden. Tetapi yang menjadi positif adalah fakta kedua pembalap telah bekerja dengan baik, kami melakukan strategi yang baik, dan secara keseluruhan, tim kami telah melakukan pekerjaan yang baik juga.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.