Briatore Sebut FIA Diisi Banyak Staf Kurang Kompeten
Penasihat Formula 1, Flavio Briatore, memandang perlunya perombakan besar dalam tubuh Federasi Otomotif Internasional (FIA). Ia menemukan masih banyak orang yang kurang cakap di sana.
Foto oleh: Alessio Morgese
Sejak akhir 2021, tepatnya F1 GP Abu Dhabi, kinerja steward FIA dan direktur balap terus jadi sorotan. Meski Michael Masi sudah didepak akibat keputusan kontroversial yang berujung pada titel juara dunia Max Verstappen, bukan berarti masalah selesai.
Penggantinya dianggap terlalu lambat dalam memutuskan sesuatu. Yang terbaru dalam Grand Prix Singapura, Minggu (2/10/2022), tanda tanya meliputi penonton dan skuad Red Bull Racing serta Ferrari.
Sergio Perez melakukan pelanggaran saat sesi Safety Car dua kali. Ia tak mampu menjaga jarak dengan 10 lawan.
Pembalap Meksiko itu sudah diganjar penalti lima detik. Checo yang membuka gap hingga lebih dari 7,5 detik dengan Charles Leclerc, runner-up, bisa melenggang ke puncak podium.
Namun, hal tersebut dipermasalahkan Ferrari. Investigasi digelar dan butuh waktu tiga jam. Baru Senin (3/10/2022), pukul 01.42 dini hari waktu Singapura, Perez ditetapkan tidak kehilangan trofinya.
Briatore pun melontarkan kritik dalam wawancara dengan sejumlah media. “Jika ada pelanggaran, kenapa menunggu berjam-jam ketika Anda dapat memutuskan problem itu dalam satu menit, dengan informasi yang diserahkan?” ujarnya dilansir Marca.
“FIA harus berubah. Mereka memiliki orang-orang yang salah.”
Pria 72 tahun itu mengelaborasi dampak keputusan yang salah atau terlalu lama. Bukan hanya balapan, tapi kelanjutan kompetisi bisa terimbas.
“Dalam setiap balapan, kami memiliki masalah. Itu bisa menghancurkan bukan hanya balapan, tapi juga pertunjukan dan kejuaraan dunia. FIA adalah persekutuan dan untuk maju harus menggunakan orang tepat,” Briatore menambahkan.
“Itu terdiri dari hampir 200 staf dan kumpulan dalam tipe ini harus dipimpin oleh manajer yang punya kapasitas di semua sektor. Saat ini, kualitas seperti itu tidak ada.
“FIA mesti dikelola oleh profesional. Itu fundamental. Hal penting adalah federasi yang layak untuk F1. Kenapa hal ini tidak terjadi sebelumnya? Karena dulu ada banyak profesional. Sederhana.”
Sergio Perez, Red Bull Racing
Foto oleh: Erik Junius
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments