Brivio: Kehadiran Alonso Penting untuk Ocon
Davide Brivio tak canggung menangani tim Formula 1 setelah lebih dari dua dekade berkecimpung dalam ajang balap motor.
Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images
Dari biru ke biru, jika sebelumnya bersama Suzuki MotoGP, kini ia menangani Alpine F1 sebagai direktur balap. Pria Italia itu mengusung misi pribadi selama uji coba tiga hari. Ia ingin beradaptasi secepatnya dengan tim dan atmosfer adu cepat jet darat.
Hal ini sangat krusial karena satu pekan lagi, mereka akan bertarung di F1 2021. Alpine bakal dapat sorotan karena melakukan banyak perubahan setelah mengambil alih Renault.
Kiprah Brivio, yang merupakan tokoh di balik sukses Suzuki merebut titel MotoGP 2020, pastinya berada di bawah mikroskop penggemar. Selain itu, kehadiran juara dunia F1 2005 dan 2006, Fernando Alonso, sebagai pendamping Esteban Ocon, mengundang rasa penasaran.
Pria kelahiran 17 Juli 1963 tersebut mengisahkan sensasi bekerja untuk tim F1. Berikut petikan wawancaranya.
Bagaimana Formula 1 dilihat dari dekat?
Sangat, sangat menarik. Saya masih mengobservasi, banyak bertanya dan mencoba menempatkan semua dalam titik fokus, lalu jelas sekali itu sangat antusias. Ketika membandingkan seberapa yang saya lihat saat tes awal dengan pengalaman sebelumnya, harus dikatakan bahwa ada banyak aspek mirip.
Ini masih olahraga tim dengan profesional hebat dan para pembalap hebat. Tentu saja, secara organisasi, tim Formula 1 lebih besar dibandingkan MotoGP. Ada lebih banyak parameter, lebih banyak sektor dan semua diperkuat, tapi ini adalah pesona dari kategori ini dan membuat fase belajar sangat menarik.
Alpine memiliki organigram sedikit berbeda, dimulai dari peran Anda. Apa posisi Anda sebenarnya?
Kami memutuskan untuk memisahkan aktivitas yang dikerjakan di markas Enstone dengan di trek. Kalender yang terdiri dari 23 Gran Prix, membuat organisasi sangat fundamental. Tidak perlu meremehkan apa pun, jadi Marcin (Budkowski) penanggung jawab struktur di Enstone, melanjutkan pekerjaan organisasi yang sudah dimulai, sedangkan saya akan mengatur aktivitas di lintasan.
Pekerjaan saya adalah memastikan tak ada kejadian tidak terduga di arena, semua dalam kondisi lebih baik untuk bekerja, termasuk pembalap dan kalau ada masalah, saya jadi referensi.
Antara markas di Viry dan Enstone, ada lebih dari 1.100 orang pekerja, tapi hanya kurang dari 10 persen di lintasan. Kami harus menghargai pekerjaan yang dilakukan semuanya. Itu adalah tanggung jawab besar dan jelas memberi tekanan besar.”
Seberapa berbeda peran sekarang dibandingkan yang Anda pikul di Suzuki?
Hingga tahun lalu, tanggung jawab saya sangat luas, dalam hal saya harus menangani lebih banyak tugas karena struktur sangat kecil. Sekarang, saya ada di tim dengan struktur besar. Ada lebih banyak manajer dalam setiap sektor karena semua punya dimensi besar dan semua direncanakan dengan sangat baik.
Bisa dibilang, tugas saya lebih sedikit sekarang tapi tanggung jawab sangat besar, sebab ada staf kolaborator yang sangat bagus. Pekerjaan didelegasikan sebelum dijalankan sendiri-sendiri. Seperti yang saya bilang, tanggung jawab besar, merencanakan masa depan artinya harus memprediksi banyak fungsi, banyak peran dan mengelola banyak orang.
Ada perubahan yang sudah Anda pikirkan untuk dilakukan atau diajukan?
Tidak, tidak ada. Saya ingin menggarisbawahi untuk menemukan struktur optimal dan profesional yang bagus. Marcin telah melakukan pekerjaan penting untuk mengatur semua. Kesan pertama, saya kira tim dalam struktur bagus di lintasan, bisa dilihat bahwa semua bekerja secara harmonis dengan peran jelas dan presisi.
Saya sangat menghormati dan mengapresiasi apa yang dilakukan hingga sekarang. Tapi sudah jelas bahwa saat ini, tim akan harus mempertimbangkan semua aspek dan mempertimbangkan jika ada marjin pertumbuhan, tapi juga proses memulai ketika saya akan menghentikan periode pembelajaran. Hanya setelah fase ini, semoga dapat berkontribusi. Mungkin saya akan mendapat ide gila (tertawa), tapi dalam hal ini, saya yakin mereka mampu menghentikan saya! Saya bercanda, datang dari konteks berbeda, saya bisa lihat aspek-aspek lain dengan prospek berbeda.
Davide Brivio, Alpine F1 Direktur Balap Tim.
Foto oleh: Alpine
Anda menyadari perbedaan persiapan Alonso dan Ocon menghadapi musim baru?
Saya yakin bahwa Esteban dan Fernando membentuk sebuah kombinasi pilot yang sangat menarik. Uniknya, keduanya sempat berhenti (dari F1) dan kembali lagi sebagai pembalap utama.
Esteban berkembang pesat, saya yakin dia akan memanfaatkan tahun pengenalan tim dan juga kenyamanan pada sebuah single seater yang sangat mirip dengan model 2020. Saya kira tahun ini, dia punya semua untuk menunjukkan potensinya. Saya yakin baginya itu adalah kesempatan besar.
Fernando datang dengan bentuk bagus, dari sisi fisik maupun motivasi. Ia banyak mendorong dan satu aspek sangat positif adalah melihatnya mendorong semua tim. Telah memilih kembali ke kategori penuh tuntutan dalam motorsport, dia mengonfirmasi determinasinya dan rasa lapar. Dia jelas tidak kembali ke lintasan untuk sekadar dapat poin.
Kehadiran Fernando sangat penting juga untuk Esteban. Dia akan punya patokan untuk dibandingkan, tapi saya yakin dia akan jadi diri sendiri. Dia sedang berkembang dan ke arah yang tepat.
Anda yakin Fernando akan perlu beberapa balapan sebelum menggaransi performa 100 persen?
Dalam tes di Bahrain, kami menjalani pekerjaan bagus, menutup beberapa jarak penting dan melengkapi program yang telah kami rencanakan tanpa even tak terduga. Bagi saya, Fernando tampak sejalan dengan pace dan kecepatan yang kami harapkan, meski pekerjaan dalam tes tidak ditujukan mencari performa maksimal, tapi lebih pada menguji keseimbangan dan setelan untuk single seater.
Saya melihat Fernando merasuk dengan baik, sejalan dengan Esteban dan juga pembalap lainnya di grid. Dalam hal persiapan, tak ada banyak aspek di bawah ekspektasi kami. Kemudian, ada tanda tanya tentang nilai-nilai di lapangan, karena selama uji coba tiga hari uji coba itu sangat sulit didapatkan ide presisi. Tapi balapan semakin dekat, kami akan mendapat jawaban awal.
Esteban Ocon, Alpine A521
Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images
Di Suzuki, Anda bekerja dengan banyak pembalap muda. Anda ingin membawa filosofi ini dalam proyek Alpine?
Saya belum bisa menjawab dengan tepat pertanyaan ini. Saya hanya bisa mengatakan kalau itu tak buruk. Kami punya program bagus dalam akademi dengan beberapa pembalap muda menarik, tapi kami harus mempertimbangkan Esteban dulu juga pembalap muda. Menurut pengalaman, saya mengapresiasi pekerjaan bersama para pemuda, mereka selalu termotivasi dan fokus pada target. Tapi dia harus jadi gabungan bagus antara pengalaman dan talenta. Itu tergantung pada situasi yang ditemukan.
Di MotoGP, mengandalkan pembalap muda berfungsi karena itu momen bersejarah jadi favorit, dengan kata lain, akan terjadi perubahan generasi. Kami harus menciptakan generasi baru pembalap motor dalam fase ini, dan berfungsi. Sekarang, di Formula 1, ada generasi baru sedang tiba. Ada para pembalap muda menarik tapi pada saat yang sama, para pembalap seperti Fernando punya campuran pengalaman dan bakat sangat efisien. Saya yakin ada sebuah konfrontasi menarik.
Saya tak berpikir bahwa pilihan para pemuda akan diabaikan semuanya, tergantung pada situasi yang dihadapi. Bagi Alpine, kami punya program pembalap muda hebat, akan indah kalau kami bersama mereka di masa depan. Tapi sangat penting mengatur kesempatan untuk menjalankannya. Sekarang, kami belum punya tim mitra untuk mendebutkan salah satu pembalap muda kami sebelum masuk ke dalam skuad utama, tapi kami akan bekerja untuk menciptakan kondisi yang tepat untuk meningkatkan talenta kami.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments