Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Brown Bantah McLaren Bakal Jadi Tim Satelit Mercedes

Managing Director McLaren, Zak Brown, menegaskan mereka tak akan jadi tim satelit Mercedes di Formula 1.

Zak Brown, CEO, McLaren Racing

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Seiring dengan akan adanya perubahan peraturan dan krisis yang disebabkan pandemi Covid-19, tim-tim F1 mulai membentuk aliansi. Misalnya, AlphaTauri jadi tim satelit Red Bull Racing dan Ferrari kian dekat dengan Haas.

McLaren yang jadi klien Mercedes pun tak lepas dari rumor tersebut. Apalagi kolaborasi mereka selama 1995-2014, menghasilkan tiga titel juara dunia pembalap (Mika Hakkinen 1998, 1999 dan Lewis Hamilton 2008) serta satu juara konstruktor (1998).

Brown menepis kabar McLaren jadi tim satelit Mercedes demi mendongkrak prestasi mereka di F1 ke depannya. Ketangguhan pabrikan asal Jerman itu sudah terbukti selama tujuh tahun terakhir.

“Itu hanya hubungan sebagai klien. McLaren menantikan kemitraan dan Mercedes di Brixworth (pusat departemen mesin, red.) juga mencari kemitraan,” katanya.

“Di kedua belah pihak, ada banyak orang yang bekerja sama ketika mereka memenangi balapan dan kejuaraan. Ada banyak kesamaan antara satu sama lain.

“Dari semua yang saya dengar, Anda dapat melihat betapa Mercedes melakukan persiapan dengan baik untuk bekerja dengan pelanggannya. Komunikasi mereka, waktu mereka, mesin yang diminyaki dengan baik. Saya hanya mendapat umpan balik dari tim teknis tentang betapa bahagianya mereka dan betapa mulus kolaborasi kami.

Baca Juga:

“Saat mereka mendesain mobil, komunikasi sangat penting. Semua yang saya dengar positif.”

Musim lalu, McLaren yang menggunakan power unit Renault berhasil duduk di peringkat ketiga klasemen konstruktor dengan 202 poin.

Mereka menempatkan dua pembalapnya di zona tengah ke atas. Carlos Sainz menghadiahkan peringkat keenam dengan 105 poin, sebelum menyeberang ke Ferrari untuk F1 2021. Sedangkan Lando Norris berada tiga posisi lebih rendah dengan selisih delapan poin saja.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ricciardo Percaya Russell Calon Pembalap Besar F1
Artikel berikutnya Ini Penyebab Pembalap Muda Kerap Sulit Adaptasi di F1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia