Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Brown: Kami Perjuangkan Tutup Gap dengan Mercedes

CEO McLaren Racing, Zak Brown, yakin bahwa timnya dapat mengejar Mercedes terlepas dari beragam kesulitan yang mengadang.

McLaren MCL35M rear detail

Foto oleh: McLaren Automotive

Tim tersebut telah meluncurkan mobil MCL35M, Senin (15/2/2021). Para pembalap, Lando Norris serta Daniel Ricciardo, sudah mengemudikannya di Sirkuit Silverstone keesokan hari, walaupun mereka belum mengeksplorasi kecepatan dengan maksimal.

Tampilnya Norris dan Ricciardo dengan mobil hanya untuk keperluan pengambilan foto dan video komersial, sehingga maksimal kecepatan 100 km/jam.

Meski dua pembalapnya gagal tembus empat besar F1 musim lalu, bukan berarti mereka tak bisa menantang rivalnya yang finis di urutan lebih depan.

“Kami menantikan untuk mulai awal musim dengan Lando dan Daniel, line-up pembalap 2021 kami. Kami punya deretan pembalap yang menarik tahun ini,” Brown menjelaskan.

Kecerdasan dan kecepatan Norris dipadukan dengan pengalaman Ricciardo yang mengecap tujuh kemenangan di F1, diyakini dapat membuat McLaren merangkak lebih tinggi. Pencapaian mereka di peringkat ketiga klasemen konstruktor musim lalu, bisa jadi motivasi ekstra.

“Setelah 2020, yang sulit tapi berhasil, kami mulai memulai musim ini dari awal lagi, seperti tugas kami untuk terus maju dan berkembang, dengan mendekati tim-tim di depan. Musim baru akan lebih sulit, tapi kami siap menaklukkan tantangan,” Brown menambahkan.

“Saya bangga dengan tim dan kemajuan yang kami. Meski masih ada jalan panjang yang mesti dilalui, kami punya spirit tim bagus dan kami makin kuat, seiring dengan kami lanjutkan perjalanan.”

Baca Juga:

Tim yang bermarkas di Woking itu selain meningkatkan kualitas sendiri, tapi juga berusaha mengintai lawan-lawannya.

“Kami akan memandang kepada semua orang. Saya kira akan naif kalau memandang remeh lawan. Tahun lalu, nyaris dan target kami tahun ini memangkas gap dengan mereka yang di depan,” ia menuturkan.

“Kami tidak fokus pada tim tertentu atau siapa yang punya power unit yang mana. Kami punya satu tujuan di kepala dan itu menutup gap dengan yang ada di grid depan.”

Agar motivasi tak kendur, mereka mengusung misi ambisius dengan membidik Mercedes. Brown juga ingin mereka kembali mencatatkan lap tercepat. Untuk itu, mereka menyusun siasat.

Grid sangat dekat dan tujuan menjadi juara tidak realistis jika melihat perjalanan yang kami jalani. Saya kira satu-satunya hal yang kami bisa harapkan dan perjuangkan adalah menutup gap dengan Mercedes, di mana kami harapkan menjadi yang tercepat lagi pada 2021,” Brown menuturkan.

“Aturannya sama secara substansial. Jadi saya pikir grid 2021 tidak terlihat berbeda dari 2020, kecuali jaraknya lebih dekat. Ketika kami berada di Abu Dhabi, kami bisa berada di posisi ketiga, keempat atau kelima. Saya kira pertarungan sangat dekat dan kami mengharapkan lebih ketat lagi tahun ini.

“Jadi yang bisa kami lakukan adalah melihat siapa tim tercepat dan mengurangi perbedaan kami dengan itu. Tapi selain itu, sangat sulit membuat prediksi apa pun karena selisih di trek sangat sedikit.”

Lando Norris, Daniel Ricciardo, denganMcLaren MCL35M dan tim

Lando Norris, Daniel Ricciardo, denganMcLaren MCL35M dan tim

Foto oleh: McLaren

Diskusi dengan Ricciardo

Pemimpin tim tersebut telah berdiskusi dengan Ricciardo. Salah satu topik yang dibahas adalah target pribadi pembalap Australia tersebut. Brown juga berjanji memenuhi kebutuhannya agar kompetitif.

“Dalam diskusi kami, dia tampak sangat senang bergabung dengan McLaren dan perjalanan kami dimulai. Daniel, seperti yang Anda tahu, adalah seseorang yang mengetuk pintunya setahun lalu dan kami tidak cocok saat itu,” ia mengungkapkan.

“Saat itu, saya membuat janji yang harus saya tepati, seperti membawa bos tim bagus dan pelatih ke tim dan mendapat sumber daya yang cukup. 18 bulan dari sekarang, kami dapat menunjukkan kepada setiap orang bahwa itu sudah jadi kenyataan.

“Saya kira dia yakin bahwa ini adalah kesempatan terbaik untuk kejuaraan. Tentu kami tidak menetapkan kerangka waktu untuk itu. Itu akan bersama dengan kami selama bertahun-tahun, kami merupakan tim yang sedang bangkit. Dia dan Lando akan menjalankan tim ke depan.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ricciardo Dukung Penerapan Sprint Race
Artikel berikutnya Alonso Realistis soal Peluang bersama Alpine

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia