Brown Prediksi Akan Ada Balapan F1 yang Dibatalkan

Saat ini, ada 23 balapan dalam kalender Formula 1 2021. Satu balapan, GP Bahrain, sudah digelar dua pekan lalu.

Sementara itu, Cina dan Vietnam, yang seharusnya berada dalam kalender balap tahun ini, tidak jadi melangsungkan balapan.

Dengan absennya dua seri tersebut, jumlah balapan F1 musim ini sudah menjadi yang terbanyak dalam sejarah ajang balap jet darat.

Pun begitu, menurut Zak Brown, jumlah 23 balapan F1 musim ini sepertinya tidak akan bertahan lama. Ia memprediksi bakal ada satu atau dua lomba yang ditunda, atau bahkan dibatalkan.

Itu melihat situasi pandemi yang tak kunjung memunculkan tanda-tanda membaik. Australia yang biasanya menjadi ajang pembuka musim, kini digeser ke akhir tahun.

GP Kanada yang akan dilaksanakan pada Juli, kemungkinan besar menjadi seri pertama yang akan dibatalkan.

Apalagi, negara Amerika Utara itu memberlakukan regulasi karantina yang ketat.

Turki dan Brasil juga demikian. Menurut Brown, kedua lomba ini nantinya bisa saja dibatalkan atau ditunda, membuat jumlah balapan musim ini menjadi hanya 20 atau 21 seri saja.

Bahrain Flag

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

"Saya pikir kemungkinan musim ini hanya ada 20 balapan. Itu melihat dampak dari pandemi, yang telah merubah kalender musim ini bahkan sebelum balapan dimulai," ujar Brown.

"Menggelar 17 balapan pada musim lalu saja sudah menjadi pekerjaan yang baik bagi Formula 1. Dan memulai musim baru pada Maret ini sudah menjadi hal yang luar biasa.

"Saya juga merasa bahwa kami akan kehilangan satu atau dua balapan dari kalender musim ini. Dulu kami balapan dalam 15, 16, 17 atau 18 seri. Jadi, jika bisa balapan sampai 20 seri saja, itu sudah menjadi kalender yang lengkap."