Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Brown Yakin Ferrari Bisa Finis di Posisi Lebih Baik

CEO McLaren, Zak Brown, berpendapat buruknya kinerja Ferrari sepanjang Formula 1 2020 karena dua pembalap yang mereka miliki tak bekerja dengan baik.

Zak Brown, Executive Director, McLaren

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Tahun lalu, McLaren berhasil mengakhiri musim di posisi ketiga dalam klasemen konstruktor setelah bersaing ketat dengan Renault dan Racing Point.

Ferrari yang kesulitan sejak awal musim hanya mampu finis di posisi keenam dalam klasemen, dan menjadi yang terburuk sejak keikutsertaan mereka di ajang balap jet darat.

Sebelum F1 2020 bergulir, Ferrari membajak Carlos Sainz dari McLaren demi mengangkat performa tim. Hal tersebut terbukti tepat, karena Sebastian Vettel gagal menunjukkan performa terbaiknya sepanjang F1 2020 meski berhasil meraih podium di Grand Prix Turki.

Kehilangan Sainz, membuat McLaren membawa Daniel Ricciardo dari Renault untuk menjadi tandem Lando Norris musim ini. Diyakini, perpaduan ini akan membuat tim semakin berkembang karena Ricciardo memiliki banyak pengalaman yang bisa dibagikan ke teknisi.

Tahun ini, McLaren akan menggunakan power unit Mercedes dan telah menggunakan jatah dua token untuk mengubah sasis agar cocok dipasangkan mesin pabrikan Jerman itu.

Namun, ini menjadi pertama kalinya Ricciardo menggunakan mesin Mercedes, karena sepanjang kariernya ia baru menggunakan dua mesin, Ferrari di Toro Rosso, dan Renault bersama Red Bull.

Tetapi, McLaren telah melakukan evaluasi di seluruh area, dan Brown meyakini timnya akan jauh lebih kuat sepanjang tahun ini.

“Kami memang finis ketiga di klasemen tahun lalu, tapi kami bisa saja mengakhiri musim di urutan keempat atau kelima,” kata Brown.

“AlphaTauri sangat kuat. Jika kami melakoni kejuaraan dengan jadwal normal 22 balapan, mungkin mereka bisa mengacaukan persaingan di papan tengah klasemen.”

Baca Juga:

Melihat Ferrari yang tak berdaya sepanjang tahun lalu, Brown mengaku ikut sedih dengan hasil yang didapat salah satu tim tersukses dalam sejarah F1 itu.

“Anda tidak pernah bisa memungkiri sumber daya besar yang dimiliki Ferrari. Jika mereka memiliki dua Charles Leclerc dalam satu tim, mereka tidak akan mengakhiri musim di urutan keenam,” kata Brown.

“Sebastian Vettel memiliki musim yang buruk atas berbagai macam alasan. Sekarang, mereka memiliki Carlos. Jadi di 2021, saya pikir pertarungan papan tengah bisa diikuti lima tim. Tapi kita akan melihat, apakah peraih tempat ketiga akan berakhir di urutan ketujuh!”

Ferrari mengklaim mesin yang mereka gunakan untuk F1 2021 jauh lebih kuat daripada tahun lalu, meski yang digunakan sama seperti F1 2020 karena aturan pembekuan mesin dan sasis.

Zak Brown berharap Ferrari bisa tampil kuat dengan skuad yang mereka miliki saat ini untuk membuat persaingan semakin ketat.

“Pada satu titik dalam satu tahun terakhir, semua tim tampil sangat cepat. Hal itu memberi tontonan yang menyenangkan dan membuat para penggemar F1 terkesan,” kata Brown.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya F1 Rencanakan Gelar Dua Balapan di Bahrain
Artikel berikutnya Aston Martin Bidik Tiga Besar Konstruktor

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia