Sprint Race Dibuat untuk Pembalap Berpengalaman
Direktur Alpine, Marcin Budkowski, terkesan dengan performa Fernando Alonso dan pembalap veteran lainnya di Sprint Race Formula 1 Grand Prix Inggris.
Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images
Performa Fernando Alonso di Sprint Race F1 GP Inggris mencuri perhatian. Terutama pada saat start, juara dunia 2005 dan 2006 itu langsung naik lima posisi dari peringkat kesebelas hanya dalam beberapa tikungan di lap pertama.
Pada akhirnya, pembalap Alpine F1 tersebut finis di P7 pada Sprint Race berdurasi 17 lap (100,147 km) di Sirkuit Silverstone. Itu berarti, dari posisinya saat start, ia meraih hasil yang lebih baik, yakni naik empat posisi.
Dengan performa di Sprint Race, Budkowski pun menilai bahwa Alonso berhak mendapatkan titel Driver of The Day. Tapi sayangnya tidak ada gelar Driver of The Day untuk balapan pada hari Sabtu (17/7/2021) itu.
"Dia sudah layak mendapatkan titel Driver of The Day. Tapi sayangnya tidak ada gelar tersebut di hari Sabtu. Tapi jika ada, dia pasti sudah mendapatkannya," ujar Budkowski tentang pemenang 32 Grand Prix, 97 podium, dan 22 pole position dalam 320 start F1 sejak 2001 itu.
Lebih lanjut, Budkowski mengatakan bahwa pembalap perlu cekatan dan cerdik dalam memanfaatkan kesempatan yang ada di Sprint Race.
Mengingat, jarak balapan Sprint Race lebih pendek dari balapan utama. Di Silverstone saja, balapan hanya diselenggarakan dalam 17 lap atau sepertiga dari balapan utama GP Inggris (52 lap atau sekira 300-an km), tanpa adanya pit stop.
Oleh karena itu, Budkowski mengatakan bahwa Sprint Race memang cocok untuk pembalap-pembalap veteran seperti Alonso.
Fernando Alonso, Alpine A521, Pierre Gasly, AlphaTauri AT02
Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images
Ia juga memuji senior lain di grid musim ini, seperti juara dunia empat kali (2010, 2011, 2012, 2013) Sebastian Vettel (Aston Martin) dan kampiun F1 2007 Kimi Raikkonen (Alfa Romeo Racing), yang finis di posisi lebih baik ketimbang saat start.
"Kita semua melihat Fernando melaju dengan begitu baik. Kemudian ada Sebastian (Vettel) yang juga tampil mengesankan. Kimi (Raikkonen) juga bisa menyalip banyak pembalap," tuturnya.
"Mungkin balapan seperti ini memang cocok untuk mereka yang berpengalaman dan bisa memanfaatkan kesempatan kecil. Balapan digelar dengan format yang berbeda, jadi pembalap lain mungkin masih ragu untuk melakukan serangan.
"Tapi tidak dengan Fernando. Saya pikir itulah nilai lebih yang dimilikinya. Ia seperti rubah kecil yang akan memanfaatkan kesempatan apapun. Cerdik dan cekatan."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments