Button: Degradasi ban yang “parah” buyarkan program simulasi balapan

Pembalap McLaren itu mengakhiri sesi hari Jumat dengan menempati posisi ke-16. Dua detik lebih lambat dari catatan waktu Nico Rosberg. Sementara rekan satu timnya, Fernando Alonso berada di posisi kedelapan, meskipun masih terpaut 1,7 detik lebih lambat dari pembalap Mercedes itu.

Meskipun Button mengakui telah melakukan kesalahan sendiri saat mencatat waktu terbaiknya, pembalap Inggris Raya itu tetap percaya diri dapat masuk ke 10 mobil teratas di sesi kualifikasi esok hari (8/10). Tetapi ia juga mengeluh karena simulasi balap yang ia lakukan hari ini terhambat akibat degradasi ban yang ia gunakan.

“Untuk satu lap, tidak ada masalah,” ujar pembalap berumur 36 tahun itu.

“Memang, raihan waktu saya tidak terlalu bagus, saya melakukan beberapa kesalahan di putaran itu. Tetapi, ini masih latihan, dan saya rasa, kami dapat lebih kompetitif di hari Sabtu dan bertarung untuk masuk ke top 10.

“Yang menjadi masalah adalah simulasi balap kami. Kami masih harus mengecek apa yang sebenarnya terjadi, saya yakin di mobil saya ada sesuatu yang tidak berfungsi dengan baik.

“Kami melihat data-datanya sekarang, dan saya pikir, kami akan mengubah beberapa pengaturan karena masalah degradasi ban itu.”

“Usai satu putaran, degradasi ban saya benar-benar parah. Kami harus mencari penyebabnya dan mudah-mudahan kami mendapatkan solusinya hari Sabtu besok.”

Button mengakui, dirinya dan Alonso menggunakan spesifikasi mobil yang berbeda di hari Jumat. Tetapi ia tidak menganggap hal itu sebagai alasan mengapa ia tampil lebih lambat hari ini.

“Ia [Alonso] memang menggunakan beberapa komponen yang berbeda dengan yang ada di mobil saya,” ujar Button. “Tetapi, kami memang seharusnya dapat tampil lebih kuat di simulasi balap, karena saat ini kami benar-benar tertinggal jauh.”

“Saya pikir penyebabnya karena memang ada yang tidak berfungsi di mobil saya, dan bukan masalah pengaturan mobil.”