Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Jenson Button Dukung F1 Gelar Lebih Banyak Sprint Race

Jenson Button mengatakan memiliki lebih banyak Sprint Race dalam Formula 1 pada musim 2022 adalah ide yang bagus. Menurut juara dunia 2010 itu, format tersebut akan memberi tantangan lebih kepada tim dan pembalap.

Valtteri Bottas, Mercedes W12, Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M, Lando Norris, McLaren MCL35M, Lewis Hamilton, Mercedes W12, Pierre Gasly, AlphaTauri AT02, and the rest of the field on the opening lap

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Sejauh ini, paddock Formula 1 (F1) terbagi dua mengenai program Sprint Race. Sebagian menyukainya, sebagian lagi berpikir itu ide yang buruk. Dua uji coba musim ini tampaknya mengonfirmasi hal tersebut.

Sprint Race perdana dalam Grand Prix (GP) Inggris di Silverstone dapat dinikmati oleh mayoritas. Namun pada gelaran kedua di Monza (GP Italia) dianggap monoton, banyak yang menyebutnya membosankan.

Prinsipal Tim Aston Martin, Otmar Szafnauer, mengatakan mereka harus melakukan survei audiens yang lebih besar untuk melihat apakah fans benar-benar menyukai format baru seperti, diklaim Formula 1, yang merencanakan enam hingga tujuh Sprint Race untuk musim depan.

Salah satu yang menikmati format tersebut adalah Jenson Button. Juara dunia F1 2010 itu menilai Sprint Race akan memberikan dimensi berbeda di akhir pekan balapan dan juga bisa memperkaya kejuaraan.

Baca Juga:

“Saya tahu beberapa orang menganggap (Sprint Race) aneh, tetapi saya menyukainya. Ini mengguncang kejuaraan, bukan cuma bagi pembalap, namun juga para engineer dan ahli strategi,” kata Button kepada Sky F1.

“Ini adalah akhir pekan yang sama sekali berbeda ketika Anda memiliki Sprint Race pada hari Sabtu. Bagi saya bagus juga untuk memiliki kualifikasi di hari Jumat karena memberikan lebih sedikit waktu latihan.

“Mereka cuma memiliki satu jam, bukan tiga jam seperti biasanya. Itu membuat kualifikasi lebih menarik dan Sprint bisa sangat menarik di beberapa trek. Tidak di semua tempat, namun sejumlah sirkuit.”

CEO Formula 1 Stefano Domenicali mengatakan sebelumnya bahwa sebagian besar feedback tentang format Sprint Race positif dan ia menantikan yang ketiga musim ini di Interlagos, Brasil.      

Jenson Button, Sky Sports F1

Jenson Button, Sky Sports F1

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Formula 1 Butuh Pembalap Amerika Serikat
Artikel berikutnya Valtteri Bottas Lebih Optimal Setelah Amankan Kontrak Alfa Romeo

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia