Jenson Button Tak Bisa Membayangkan Lewis Hamilton Pensiun
Juara dunia Formula 1 2009, Jenson Button, memberikan pendapatnya mengenai rumor soal Lewis Hamilton yang disebut bakal gantung helm.
Lewis Hamilton, Mercedes
Steve Etherington / Motorsport Images
Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, hampir saja meraih gelar juara dunia kedelapannya. Namun, insiden kecelakaan Nicholas Latifi membuyarkan asanya.
Safety car, kemudian diikuti restart, merampas keunggulan Hamilton, dan berbalik jadi menguntungkan Max Verstappen.
Memanfaatkan periode safety car, Verstappen melakukan pit stop untuk menggunakan ban soft. Ketika restart dimulai pada lap terakhir, pembalap Red Bull Racing itu pun menaklukkan petahana Hamilton yang kondisi bannya sudah aus.
Saking terkejutnya, Hamilton sampai-sampai tak memarkir mobilnya di grid untuk aksi donat yang kerap dilakukan di Sirkuit Yas Marina. Sang pilot Mercedes justru ke parc ferme serta tampak hening cukup lama di dalam kokpit.
Hamilton memang masih bersedia diwawancara oleh Jenson Button setelah balapan. Dia mengucapkan selamat pula kepada Verstappen, dan bahkan berjabat tangan dengan Christian Horner di podium.
Akan tetapi, pria asal Inggris itu lalu seolah menghilang dari dunia F1. Tidak ada unggahan foto atau curahan hati yang kerap dilakukannya setiap kali menuntaskan sebuah perlombaan pada akun media sosialnya.
Ia juga absen dari acara FIA Prize Giving Ceremony. Namun, eks pembalap McLaren tersebut memenuhi undangan Pangeran Charles, untuk menerima gelar kebangsawanannya.
Banyak yang mengira, rasa kekecewaan yang besar tersebut akan membuat Hamilton memutuskan pensiun. Namun, Button yang mewawancarainya usai balapan GP Abu Dhabi, memiliki pendapat berbeda.
Jenson Button berkesempatan mewawancarai Lewis Hamilton dalam beberapa seri Formula 1 musim ini
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
"Saya tidak pernah bisa membayangkan dia (Lewis Hamilton) meninggalkan Formula 1, sesaat setelah dia gagal meraih gelar juara," ujar Button.
"Saya pikir dia akan kembali bersaing tahun depan. Dia pasti akan kembali pada Maret nanti dengan segudang determinasi dan motivasi.
"Saya berharap pada musim 2022, kita tidak hanya disuguhkan persaingan Max (Verstappen) dan Lewis saja, tetapi seluruh pembalap dan tim lain akan memperlihatkan perlawanan yang ketat."
Bukan hanya Button yang merasa Hamilton tidak akan pensiun. Verstappen yang jadi rival utamanya di musim ini juga merasa pembalap berusia 36 tahun itu tidak akan gantung setir.
“Saya bisa mengerti ia tidak senang, tetapi ini bisa terjadi kepada siapa saja. Jika melihat ke belakang soal apa yang sudah diraihnya, itu akan membuat Hamilton senang,” ucap Verstappen.
“Ia pasti akan kembali bersaing untuk gelar juara dunia kedelapan. Saya yakin ia akan melakukan itu tahun depan. Jadi, saya tidak melihat alasan mengapa ia akan mundur dalam waktu dekat.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments