Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Button "tak serius" hadapi GP Monako - Webber

Mark Webber percaya bahwa Jenson Button "tidak terlalu serius" dalam mempersiapkan diri menggantikan Fernando Alonso pada balapan Formula 1 GP Monako mendatang.

(L to R): Jenson Button, McLaren with Felipe Massa, Williams on the drivers parade

(L to R): Jenson Button, McLaren with Felipe Massa, Williams on the drivers parade

XPB Images

Jenson Button
Stoffel Vandoorne, McLaren MCL32
Mark Webber
Jenson Button, McLaren
Fernando Alonso, McLaren MCL32
Fernando Alonso seat fitting

Menyusul keputusan Alonso yang akan absen di GP Monako untuk bisa membalap bersama McLaren-Honda-Andretti di Indianapolis 500, skuat Woking tersebut memanggil pembalap ketiga mereka, Button, sebagai pengganti pembalap Spanyol itu.

Namun, Button hingga saat ini belum memiliki pengalaman mengemudikan mobil MCL32. Ia justru menolak berpartisipasi pada tes tengah musim di Bahrain bulan lalu. Dengan demikian, sesi latihan pembuka di sirkuit jalan raya Monte Carlo menjadi kesempatan pertama bagi juara dunia F1 2009 itu menjajal mobil regulasi 2017.

Berbicara di Spa-Francorchamps, Webber menyoroti absennya Button pada tes tengah musim Bahrain sebagai bukti rendahnya komitmen pembalap Inggris Raya tersebut.

"Jenson di Monako... itu bukan kabar yang menghebohkan,' ucap Webber. "Ia akan turun ke lintasan, mengalami masalah di FP1, start dari posisi ke-17, tersingkir di Lap-12. Toh, siapa juga yang peduli?

"Jenson tidak melakukan testing di Bahrain, jadi ia memang tidak terlalu serius – 'saya ingin menetap di Amerika dan melakukan triatlon, saya tidak terlalu peduli dengan tes Bahrain' – bagi saya itu cukup mengejutkan.

"Ia tidak terlalu bersemangat dengan ini. Dan saya pikir ia seharusnya bukan menjadi orang pertama [untuk menggantikan Alonso]."

Fernando penggerak tim

Webber juga mengamati bahwa Alonso telah menjadi figur yang "menggerakkan" tim McLaren. Hal tersebut ia nilai juga menjadi keuntungan bagi rekan setimnya, Stoffel Vandoorne.

"Saya sangat menyukai Stoffel, ia telah bersikap secara matang," ucap Webber soal Vandoorne. "Meski relatif muda, Ia sudah bisa melihat garis besarnya. Ia akan memiliki karier yang panjang di depannya.

"Ini menjadi proses pembelajaran yang bagus untuknya. Sementara Fernando saat ini menjadi figur yang menggerakkan tim McLaren."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Berapa banyak uang yang diterima tim-tim F1?
Artikel berikutnya Bottas: Ban tidak menjadi faktor utama penentu juara dunia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia