Carlos Sainz Beri Saran F1 Lakukan Rotasi Sirkuit
Eksistensi beberapa sirkuit bersejarah di Eropa terancam pupus dalam kalender Formula 1 mendatang. Carlos Sainz, yang tak rela kehilangan trek ikonik, mengajukan ide untuk melindungi itu.

F1 memiliki wacana mendekatkan balapan dengan para penggemar di seluruh dunia. Mereka akan berekspansi ke benua lain.
Bukan rahasia lagi kalau penyelenggara Formula 1, Liberty Media, ingin mengadakan balapan di negara kaya, seperti Qatar atau Arab Saudi.
Las Vegas sudah masuk jadwal untuk musim depan. Afrika Selatan terus dijajaki, beberapa sirkuit yang sempat hilang akibat pandemi Covid-19, siap masuk lagi.
Namun dengan terbatasnya slot, menurut Kesepakatan Concord maksimal 25 pertahun, maka harus ada yang dikorbankan. Kalender di Eropa kemungkinan besar akan dipangkas.
Sirkuit tua seperti Spa-Francorchamps dan Monako masuk dalam daftar untuk dihilangkan. Sirkuit Paul Ricard, Prancis, bisa saja dicoret dan digantikan dengan Kyalami.
Ide tersebut menimbulkan kontroversi. Mayoritas pembalap berharap Monako dipertahankan karena memiliki sisi historis. Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, ingin Spa juga tetap ada.
Pilot Ferrari, Carlos Sainz, memberi ide melakukan rotasi sehingga para penggemar masih bisa menikmati balapan di beberapa sirkuit tua, meski tidak setiap tahun.
“Kami ingin mengunjungi Prancis dan Spa-Francorchamps, tapi pada saat yang sama, olahraga ini berkembang pada tingkat yang memunculkan lokasi baru,” ujarnya.
“Lokasi-lokasi tersebut membayar banyak uang untuk menjadi bagian dari Formula 1. Saya kira solusi terbaik adalah rotasi, saya mengerti bahwa Prancis atau Belgia mungkin tidak akan ada di kalender setiap musim. Tapi, saya harap kami bisa mengunjungi tempat itu setiap dua atau tiga tahun.
“Meski Las Vegas, Afrika Selatan atau siapa pun yang gabung dalam kalender, saya harap kami bisa kembali ke Prancis atau Spa-Francorchamps dari waktu ke waktu untuk melanjutkan trek-trek ini, mungkin mereka bisa mengadakannya.”
Musim ini, ditetapkan bahwa Formula 1 akan menyambangi 22 sirkuit usai pembatalan Grand Prix Rusia. Qatar mungkin saja menjadi tuan rumah untuk musim 2023.

Pemandangan trek Monako
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Jadwal F1 GP Prancis 2022 Pekan Ini: Hamilton Sambut Duel ke-300
Sergio Perez: Saya Masih Bersaing dalam Perburuan Gelar
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.