Carlos Sainz Kesal Kualifikasi Berjalan Buruk
Pembalap Ferrari Carlos Sainz mengatakan masalah dengan starter mobilnya menghambat prosedur pemanasan ban di kualifikasi yang membuatnya harus memulai dari grid kesembilan.
Sainz akan start dari barisan kelima setelah penampilan buruk di Q3, sementara rekan setimnya Charles Leclerc mengklaim pole position keduanya musim ini.
Pembalap asal Spanyol itu baru memulai flying lap ketika bendera merah keluar akibat insiden yang dialami Fernando Alonso, yang membuatnya tak dapat mencatatkan waktu lap di awal Q3.
Masalah dalam menyalakan mobilnya saat akan keluar ketika trek sudah bersih mengharuskan Sainz harus melakukan dua lap lambat untuk mendapatkan suhu yang tepat pada ban.
Jelas, hal tersebut membuatnya frustrasi dengan mengatakan kepada Sky Sports F1 bahwa segala sesuatu yang salah ada pada dirinya.
“Saya marah karena kami seharusnya tidak memiliki masalah dengan starter. Itu benar-benar bencana,” kata Sainz.
Kepada Motorsport.com, Carlos Sainz menjelaskan bahwa dirinya memiliki perasaan yang bagus terhadap mobil sepanjang kualifikasi dan mampu memperjuangkan pole position sampai bendera merah berkibar.
“Di Q3, bendera merah keluar ketika saya berada di lap yang bagus, kami tidak bisa memasukkan catatan waktunya,” ujarnya.
“Ketika keluar untuk kedua kali untuk Q3 setelah bendera merah, kami sedang menyelidiki apa yang terjadi karena mesin tidak menyala, jadi saya terlambat tiga menit.
“Kami membutuhkan dua lap untuk membuat ban bekerja dan saya tidak bisa melakukan itu, jadi saya memulai flying lap dengan ban dingin yang beku dan dengan ban dingin pasti hasilnya buruk.
“Saya hampir tergelincir dua kali dan Anda tidak bisa melakukan satu lap dengan sempurna.
“Sangat disayangkan harus memiliki dua masalah ini di dua lap Q3. Anda bisa membayangkan kemarahan yang saya miliki di dalam diri saya saat ini.
“Terutama karena saya tidak mendapatkan hasil bagus dan hanya di P9, setidaknya harus menjadi baris pertama dan pertarungan yang bagus untuk menang besok.”

Carlos Sainz Jr., Ferrari F1-75
Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images
Carlos Sainz mengatakan menghapus zona DRS keempat di Sirkuit Albert Park atas dasar keselamatan merupakan skenario terburuk baginya. Menurutnya, ia akan kesulitan untuk memperbaiki posisinya ketika ada kepadatan di lini tengah.
“Kami akan tetap agresif, hari terakhir kami akan berusaha dengan maksimal dan pastinya memperbaiki posisi,” ucapnya.
“Tetapi pada saat yang sama, lini tengah lebih ketat akhir pekan ini, lini tengah lebih dekat dengan orang lain.
“Kami tidak memiliki keunggulan kecepatan yang kami miliki di Bahrain atau di tempat lain sehingga akan menjadi balapan yang sulit untuk masuk ke barisan depan.”
Alex Albon Didiskualifikasi Gara-gara Sampel Bahan Bakar
Charles Leclerc Lolos dari Penalti Usai Kualifikasi F1 GP Australia
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.