Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Carlos Sainz Menilai Set Up Ferrari F1-75 Tidak Mudah

Carlos Sainz menjadi pembalap tercepat pada sesi latihan bebas kedua (FP2) F1 GP Inggris, Jumat (1/7/2022). Namun, ia menilai setelan Ferrari F1-75 belum optimal.

Carlos Sainz, Ferrari F1-75

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Hasil finis di podium kedua sekaligus mencetak fastest race lap pada GP Kanada, dua pekan lalu, menjadi sinyal positif bagi Carlos Sainz. Hal itu terlihat dari keberhasilannya merebut P1 pada FP2 GP Inggris di Sirkuit Silverstone.

FP2 menjadi satu-satunya referensi valid bagi para pembalap untuk lomba akhir pekan ini menyusul hujan yang mengguyur pada pagi hari saat FP1 digelar.

Pada FP2, Sainz mampu melesat tercepat setelah mencetak waktu lap 1 menit 28,942 detik. Catatan ini memang masih jauh di bawah rekor lap Silverstone yang dibuat Max Verstappen (Oracle Red Bull Racing) pada GP Inggris 2020 dengan 1 menit 27,097 detik.

Pun begitu, Sainz masih bisa sedikit tersenyum karena mampu unggul 0,163 detik atas Lewis Hamilton (Mercedes-AMG Petronas F1) di P2, serta dua rival kuat lainnya: Verstappen (0,207 detik) di P4 dan rekan setimnya sendiri Charles Leclerc (0,462 detik) di P5.

GP Inggris memang masih memiliki FP3, kualifikas, dan balapan sesungguhnya. Karena itu, masih banyak yang bisa terjadi sepanjang akhir pekan ini. Salah satunya mencari setelan (set up) mobil yang optimal dan tepat untuk melibas Silverstone.

“Sesi kedua benar-benar sulit karena kami hampir tidak bisa membuat waktu lap pada FP1. Jadi, kami harus benar-benar berkonsentrasi dan menyatukan semua pekerjaan di FP2 untuk mengetahui di mana level kami baik di long run maupun kualifikasi,” tutur Sainz.

Baca Juga:

Sainz menyebut, pekerjaan di FP2 bertambah sulit karena tiupan angin yang kencang membuat dirinya sulit mendapatkan balans yang tepat agar Ferrari F1-75 bisa melibas tikungan-tikungan cepat, sekaligus tidak memberatkan kerja ban di area-area lambat.

“Saat ini kami memang mampu cepat. Tetapi saya kira masih ada ruang untuk pengembangan. Kualifikasi juga akan menarik karena hujan kemungkinan juga akan turun,” kata pembalap asal Spanyol tersebut.

“Bila hujan benar-benar turun, data di beberapa lap awal FP1 akan sangat berguna. Lihat saja apa yang akan terhadi pada Sabtu (2/7/2022) nanti (saat digelarnya FP3 dan kualifikasi).”

Carlos Sainz berada di peringkat kelima klasemen dengan 102 poin atau tertinggal 73 poin dari Verstappen di puncak. Performa Sainz sejauh ini cukup bagus namun agak kurang stabil karena sudah tiga kali tidak mendapatkan poin karena retired.

Namun, jika mampu finis, sejauh ini ia tak pernah terlempar dari empat besar. Dari sembilan balapan yang sudah dilangsungkan musim ini, Carlos Sainz sudah tiga kali finis P2 dan dua kali P3.

Carlos Sainz juga tengah mengejar kemenangan Grand Prix untuk kali pertama setelah turun dalam 149 balapan F1 sejak debut di GP Australia 2015 bersama Scuderia Toro Rosso (kini Scuderia AlphaTauri).  

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mobil Masih Memantul, Mercedes Hanya Buat Kemajuan Kecil
Artikel berikutnya Kelemahan AlphaTauri AT03 Terekspos di Silverstone

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia