Gagal Finis, Carlos Sainz Salahkan Diri Sendiri yang Kurang Sabar

Carlos Sainz merasa bertanggung jawab atas insiden yang membuatnya pulang dengan tangan hampa di F1 GP Australia, Sirkuit Albert Park, Minggu (10/4/2022).

Carlos Sainz Jr., Ferrari

Pembalap Ferrari tersebut keluar dari persaingan setelah mobilnya melintir ke area gravel pada lap ketiga. Ia pun hanya bisa menonton para lawan bertarung sepanjang lomba.

Sainz terpaksa mengucapkan selamat tinggal pada impiannya merebut kemenangan perdana dari Australia. Kekecewaan tak bisa dibendung ketika menyaksikan rekan setimnya, Charles Leclerc, menginjak puncak podium.

Sainz lantas menganalisis penyebab akhir pekan sulit di lintasan yang baru dirombak tersebut. Ia juga berperan dalam hasil buruk itu.

“Ya, kami punya masalah serupa dengan sakelar pada mobil lagi, seperti kemarin. Kami harus mengubah setir sebelum lomba dimulai yang artinya itu tidak disetel dengan baik untuk start,” katanya.

“Sayangnya, kami tertahan (saat start). Saya melintir dengan ban keras, kemudian terburu-buru ingin kembali ke trek. Saya membuat kesalahan.

Baca Juga:

“Saya harus keras kepada diri sendiri karena itu adalah kesalahan pembalap. Ini menjadi akhir pekan yang dilupakan, semua sangat salah. Kami perlu memahami ban-ban ini dan ban kompon keras sulit dikelola pada lap awal, hanya ketika saya ingin mengebut lagi.

“Ini kesimpulan mudah di mana saya seharusnya tak mendorong sangat kencang. Saya seharusnya lebih sabar. Tapi pada saat yang sama, kami tidak sempurna sebagai tim. Tertekan.”

Setelah menyaksikan ketangguhan Leclerc, motivasi Sainz tumbuh kembali. Ia ingin mengejar kemenangan perdananya musim ini.

“Kami akan mencoba mempelajari dan kembali dengan lebih kuat. Jelas bahwa mobil kencang. Akhir pekan ini, saya sedikit lebih nyaman dan kami harus mengambil keuntungan dari itu. Masih ada 20 balapan ke depannya, tapi kami harus mencoba lebih sempurna,” ucapnya.

Eks pilot McLaren itu kini digusur oleh George Russell pada tabel perolehan poin Formula 1 2022. Sainz kini turun ke peringkat ketiga dengan total 33 poin.

Sementara, pembalap Mercedes merangsek ke posisi kedua berkat podium ketiga di Australia. Koleksi poin menjadi 37. Mereka sangat jauh dari Charles Leclerc, pemuncak klasemen, yang mendulang 71 poin berkat dua kemenangan.

Carlos Sainz Jr., Ferrari F1-75

Carlos Sainz Jr., Ferrari F1-75

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

dibagikan
komentar

Klasemen F1 2022 Usai GP Australia: Leclerc Menjauh, Russell Geser Sainz

Cerita Fans Indonesia Jadi Spectator Marshal di F1 GP Australia