Carlos Sainz Siap Perbarui Kontrak Ferrari Jelang Race di Imola

Pekan depan, Scuderia Ferrari dan Carlos Sainz Jr akan bertemu untuk membahas perpanjangan kontrak baru. Sainz bergabung ke Ferrari (dari McLaren) mulai F1 2021 dengan durasi kontrak dua tahun (sampai akhir musim 2022).

Sainz langsung tampil bagus pada musim pertamanya bersama skuad asal Maranello, Italia. Pembalap asal Madrid, Spanyol, berusia 27 tahun itu mampu berada di peringkat kelima klasemen akhir sekaligus mengalahkan rekan setimnya Charles Leclerc (P7).

Pada awal F1 musim 2022 ini, performa Sainz sejatinya tidak begitu buruk di atas Ferrari F1-75. Di putaran pertama, GP Bahrain, Sainz mampu finis P2 di belakang Leclerc, meskipun mengaku menjalani akhir pekan paling kompleks dan sulit selama membela Ferrari.

Di Sirkuit Jeddah Corniche, tuan rumah balapan kedua, GP Arab Saudi, feeling Sainz di atas Ferrari F1-75 mengalami peningkatan. Ia pun finis di podium ketiga di belakang juara dunia Max Verstappen (Oracle Red Bull Racing) dan Leclerc.

Carlos Sainz Jr., Ferrari F1-75, dikejar Max Verstappen, Red Bull Racing RB18, pada lomba F1 GP Australia 2022, Minggu (10/4/2022) lalu.

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Namun, rangkaian hasil bagus Sainz itu terhenti di Sirkuit Albert Park, Melbourne, saat digelarnya GP Australia pada akhir pekan lalu (8-10/4/2022). Di kualifikasi ketiga (Q3), ia tidak mampu memaksimalkan performa F1-75 sehingga hanya start dari grid kesembilan.

Saat balapan, Sainz terpaksa mundur pada lap 1 (dari total 58 lap lomba) karena kesalahan ketika akan merebut lagi posisinya yang tercecer setelah start.

Hasil di GP Australia membuat peringkat Sainz di klasemen pembalap turun dari kedua menjadi ketiga. Ia tertinggal 38 poin dari Leclerc di puncak namun hanya empat angka dari George Russell (Mercedes-AMG Petronas F1) di P2.

Kendati gagal merebut poin di Melbourne, Ferrari sepertinya masih sangat percaya dengan kemampuan Sainz.

Seperti dikutip Corriere dello Sport, menjelang GP Emilia Romagna di Sirkuit Imola pada 22-24 April nanti, Ferrari rencananya akan memperpanjang kontrak Sainz untuk dua tahun ke depan.

“Kontrak (Sainz) sebenarnya sudah rampung belum lama ini. Tinggal menyelesaikan beberapa detail, di antaranya melengkapi berkas untuk ke bursa saham di Wall Street dan Italia, karena ini terkait kontrak privat,” demikian tulis Corriere dello Sport.

“Jika semua persyaratan sudah selesai kami akan mengumumkannya secara resmi dalam 24 jam setelahnya,” tutur media asal Italia tersebut.

Melihat situasi saat ini, banyak yang yakin bila Ferrari akan menjadikan Leclerc sebagai pembalap nomor satu yang harus diprioritaskan tim. Kabarnya, saat ini perbandingan dukungan Ferrari terhadap Leclerc dan Sainz ada di angka 71-33.

Kendati begitu, Prinsipal Tim Ferrari Mattia Binotto sekali lagi membantah kabar tersebut. Binotto tahu benar dampak yang akan terjadi pada Sainz jika pihaknya menomorsatukan Leclerc.

“Tidak hanya demi mencegah Sainz frustrasi sehingga tidak mampu mengeluarkan kemampuan, tetapi juga agar Leclerc senantiasa waspada karena rekan setimnya juga siap menggesernya di puncak,” tutur Binotto.