Carlos Sainz Terkejut Raih Pole F1 GP Inggris
Pembalap Ferrari, Carlos Sainz, terkejut bisa mendapatkan pole position pertama di Formula 1. Pasalnya, ia merasa tak melakukan sesuatu yang spesial dalam kualifikasi Grand Prix Inggris.
Kualifikasi F1 GP Inggris digelar dalam keadaan sulit dengan hujan deras dan air yang menggenangi trek membuat para pembalap harus ekstra waspada demi menghindari aquaplaning.
Kondisi ini memberikan kejutan di mana pembalap Williams, Nicholas Latifi, untuk pertama kalinya menembus Q3.
Tetapi, persaingan teratas tetap milik tiga tim, Red Bull Racing, Ferrari dan Mercedes, yang saling bergantian mengisi posisi pimpinan.
Sainz berhasil memanfaatkan sedikit kondisi yang lebih baik, mempertajam waktu lapnya untuk merebut posisi pertama. Sedangkan, Max Verstappen gagal meningkatkan catatannya setelah kehilangan banyak waktu di sektor kedua Sirkuit Silverstone.
Pembalap asal Spanyol itu akhirnya mendapatkan pole position pertamanya di F1 dengan keunggulan 0,072 detik atas Verstappen. Rekan setimnya, Charles Leclerc, menempati urutan ketiga, disusul oleh Sergio Perez P4.
Namun, Sainz mengatakan dirinya terkejut lap yang dilakukannya cukup untuk meraih pole, karena mereka tidak ada yang spesial.
“Itu adalah lap yang bagus, tapi saya cukup kesulitan dengan genangan air dengan ban intermediate. Genangan air cukup banyak, bahkan di racing line, dan sangat mudah untuk tergelincir dan kehilangan lap,” kata Sainz.
“Selain itu, sangat sulit untuk mendapatkan suhu yang tepat dengan ban intermediate dalam kondisi ini.
“Pada akhirnya, saya melakukan lap yang menurut saya tidak terlalu istimewa hanya untuk berada di posisi teratas dan itu adalah pole position yang datang sebagai kejutan.”
Setelah mengantongi pole pertamanya, kini Carlos Sainz hanya perlu mengejar kemenangan perdananya di F1. Ia percaya memiliki kecepatan balapan yang bagus untuk mencetak rekor lainnya pada hari Minggu.
“Saya pikir begitu. Kecepatan kami cukup bagus sepanjang akhir pekan, kecuali pada FP3 di mana kami memiliki beberapa masalah yang kami pikir telah kami perbaiki untuk kualifikasi,” ujarnya.
“Tetapi jika saya mendasarkan diri pada kecepatan FP2, maka kami harus berada dalam posisi yang baik untuk berusaha dan mempertahankan itu.
“Saya yakin Max dan Charles akan memberikan tekanan besar, tapi tentu saja saya akan mencoba yang terbaik.”
Charles Leclerc, Ferrari F1-75
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Charles Leclerc gagal memperbaiki catatannya pada percobaan terakhir setelah tergelincir dan merasa sangat sulit untuk mendapatkan pole position. Tapi, pembalap asal Monako itu senang melihat rekan setimnya mendapatkan pole pertamanya.
“Ya, saya sangat senang dengan Carlos. Dia melakukan pekerjaan yang hebat,” katanya.
“Saya tergelincir pada lap terakhir, saya menyadari itu lap di mana saya menempatkan segalanya secara bersamaan dan saya tidak seperti seorang pembalap, jadi saya tidak pantas mendapatkan pole.
“Tapi P3 merupakan posisi yang bagus untuk start GP Inggris. Semoga dengan menempatkan segalanya kami bisa bangkit.
“Ini akan menarik untuk melihat apakan kami akan melakukan satu atau dua pit stop, tapi semoga kami membuat keputusan yang tepat dan berada di tempat yang kami inginkan.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments