Sainz Ungkap Faktor Pendukung Ferrari Sukses di GP Monako

Ferrari mendapatkan pole position untuk pertama kalinya sejak GP Meksiko 2019 lalu. Kemenangan terakhir mereka juga datang di GP Singapura pada tahun yang sama.

Dalam seri kelima GP Monako, Charles Leclerc, memiliki peluang besar untuk memenangi balapan. Sang pembalap tuan rumah berhasil start terdepan.

Sayang, masalah driveshaft jelang lomba memaksanya harus gagal start karena Ferrari tak bisa membenahi problem mobil dengan tepat waktu.

Namun, kekecewaan Ferrari sedikit terbayarkan dengan keberhasilan Sainz mengamankan podium kedua di sirkuit jalan raya Monte Carlo.

“Sebuah perpaduan dari sejumlah faktor membawa kami mencapai hasil ini," ucapnya.

“Pertama-tama adalah karakteristik lintasan. Bahkan sebelum kami tiba di Monako, kami tahu mobil kami bekerja sangat baik di tikungan lambat, tapi kami masih harus melihat seberapa cepat kami pada Kamis.

“Selama lap pertama setelah keluar dari pit, saya memiliki perasaan baik dan percaya diri di dalam mobil.

“Kami berhasil menemukan set-up yang tepat pada Kamis, jadi Charles tampil dengan baik begitu dia berada di trek di sesi kedua. Ini adalah sinyal yang sangat positif.”

Berada di trek dengan kecepatan rendah dan memerlukan efek downforce besar memang menjadi kekuatan Ferrari, mengingat mereka masih tertinggal jauh dari rival terberat dalam hal tenaga yang dikeluarkan mesin.

“Kami mampu mencapai downforce tinggi di trek yang sangat membutuhkan itu dan terlihat sangat kompetitif di trek lurus pendek,” ujar Sainz.

“Jadi, beberapa faktor digabungkan dan membuat kami berjuang untuk posisi terdepan dan kemenangan. Tim harus bangga akan hal tersebut.

Meski senang meraih podium kedua, Sainz merasa ada yang kurang lantaran skuadnya gagal keluar sebagai pemenang balapan. Padahal peluang mereka cukup besar.

“Saya tahu bahwa tim berpotensi memenangi perlombaan. Saya pikir hasil seperti itu akan memberi semangat bagi semua orang. Setidaknya saya berhasil memenangi tempat kedua dan naik podium,” tuturnya.

“Ini akan membantu meningkatkan motivasi kami. Saya masih kecewa karena hanya selangkah lagi bagi kami untuk meraih kemenangan.”

Carlos Sainz Jr., Ferrari SF21

Foto oleh: Erik Junius