CEO McLaren Klaim Seidl Prinsipal Tim Terbaik F1
CEO McLaren Zak Brown memuji Andreas Seidl sebagai prinsipal tim terbaik dalam F1. Mereka berperan besar membawa skuadnya kembali ke trek seharusnya.
Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images
Zak Brown bergabung dengan McLaren pada 2016 sebelum dipilih menjadi CEO dua tahun kemudian. Selang 12 bulan, ia menunjuk Andreas Seidl sebagai prinsipal tim.
Mereka membagi tugas dan tanggung jawab sesuai dengan kekuatan serta kapasitasnya. Hal tersebut berdampak positif bagi McLaren sebagai sebuah entitas.
Dengan sejumlah tim F1 mengadopsi struktur serupa, menyebar peran kepada beberapa sosok alih-alih satu orang memegang kendali, strategi McLaren terbukti berhasil.
Namun Brown mengatakan satu faktor yang tidak bisa dikesampingkan adalah kehadiran Seidl. Ia membimbing McLaren meraih posisi ketiga konstruktor F1 2020.
"Saya kira struktur yang kami punya di McLaren bekerja dengan sangat baik. Andreas (Seidl) dan saya memiliki hubungan kerja yang luar biasa," kata Brown.
"Peran saya sangat jelas begitu pun dengan Andreas. Tugas saya sebagai CEO McLaren Racing adalah membangun tim paling kompetitif dan berkelanjutan secara finansial, tak hanya di F1 tetapi disiplin lain yang juga kami jajaki seperti IndyCar.
"Saya juga bekerja untuk mendapatkan orang-orang terbaik untuk mewujudkannya. Saya pikir kami telah melakukannya. Andreas adalah prinsipal terbaik menurut saya."
"Saya tidak tahu bagaimana menjalankan tim F1, ini bukan kompetensi saya. Karenanya kehadiran Andreas sangat penting. Saya memberinya kebebasan, dukungan, dan sumber daya keuangan untuk memungkinkannya melakukan tugasnya," jelas Brown.
Dengan kata lain, Seidl mendapat otoritas serta kepercayaan penuh dari Brown untuk memimpin tim Formula 1 McLaren. Dan sejauh ini, sang CEO puas dengan kinerjanya.
Pada sisi lain, Seidl mengaku kejelasan total soal peran dan tanggung jawab antara dirinya dan Brown membuatnya bisa bekerja maksimal membantu McLaren berprogres.
"Saya meyakini hal yang sangat penting serta krusial bagi kesuksesan tim F1 adalah memiliki kejelasan tanggung jawab dan akuntabilitas," kata Seidl.
"Saya sangat puas dengan bagaimana cara kami untuk menetapkan tanggung jawab dalam McLaren Racing dan saya senang Zak (Brown) menjadi CEO dan juga bos saya.
"Dia memberikan saya kebebasan dan dukungan yang saya butuhkan untuk membawa gaya, pengalaman, serta cara tentang bagaimana saya ingin membentuk tim F1.
"Kami sevisi pada banyak topik soal bagaimana membawa tim ini maju. Saya kira kami sudah membuat langkah bagus, namun masih jauh dari tempat yang ingin kami tuju."
Lando Norris, McLaren MCL35M, Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M
Photo by: Charles Coates / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Apa yang Sebenarnya Terjadi dengan Rencana Aero Aktif F1 2026
Pelelangan Koleksi Jam Tangan F1 Schumacher Capai 4 Juta Dolar AS
Berapa Lama Duel Hamilton-Verstappen Berlangsung Bersih?
Stella Bela Strategi Rumit McLaren di F1 GP Jepang
Klasemen F1 Usai GP Jepang: Perez Rebut Posisi Kedua dari Leclerc
McLaren Shadow Studio, Bukti Keseriusan Tim F1 Menggarap Esports
Alonso Akui Bicara dengan Red Bull Sebelum Kontrak Baru Aston Martin
Tim-tim F1 Akan Tiba di GP Cina dengan Banyak Pertanyaan
Dall’Igna: Marquez Interpretasikan Balapan dengan Luar Biasa
Kemenangan da Costa Dibatalkan, Porsche Ajukan Banding
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments