CEO McLaren Zak Brown Positif Terpapar Covid-19
Jelang Formula 1 Grand Prix Inggris, Zak Brown dan dua anggota tim McLaren lainnya dinyatakan terinfeksi virus corona.
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Sehari sebelum balapan kandang di Silverstone, McLaren mengonfirmasi bahwa tiga anggota tim, termasuk Zak Brown, positif terpapar Covid-19. Namun, dapat dipastikan Lando Norris dan Daniel Ricciardo tidak kontak dengan sang CEO.
McLaren menekankan, ketiga kasus itu tak saling berhubungan. Mereka kini diisolasi sesuai dengan pedoman Pemerintah Inggris. Juga, operasional tim terkait persiapan GP Inggris tidak terpengaruh.
Kamis (15/7/2021), Brown men-tweet akan mengikuti jalannya perlombaan F1 di Silverstone dari rumahnya.
“Setelah tes pra-acara tim kami untuk GP Inggris, saya dinyatakan positif Covid-19,” cuitnya.
“Saya telah memberi tahu semua kontak dekat saya dan mengisolasi sesuai dengan pedoman pemerintah. Saya akan tetap terhubung dan mendukung tim dengan aman dari rumah.”
Akhir pekan lalu, Brown menghadiri event Goodwood Festival of Speed dan sebelumnya berada di pemutaran perdana film di London. Dia seharusnya mengemudikan Lotus 79 1978 milik Mario Andretti dalam demonstrasi ulang tahun GP Inggris ke-70 di Silverstone.
Demi meredam penyebaran virus corona di paddock, F1 menerapkan protokol kesehatan sangat ketat sejak musim 2020 lalu. Dan sejauh ini, balap jet darat telah berhasil mengendalikan wabah itu.
Akan tetapi, dengan meningkatnya jumlah kasus akibat varian Delta di Inggris, balapan akhir pekan ini pun dikhawatirkan menimbulkan masalah.
GP Inggris sendiri merupakan bagian dari Program Penelitian Acara pemerintah Inggris, sehingga akan memiliki kerumunan kapasitas.
Managing Director Silverstone, Stuart Pringle, mengatakan bahwa idenya adalah untuk lebih memahami risiko penularan Covid-19 dalam event olahraga besar.
“Jadi, kami diizinkan secara hukum untuk menjalankan acara yang terlihat dan terasa normal. Karena itulah tujuan penelitian. Untuk melihat apa yang terjadi, untuk mempelajari pelajarannya,” kata Pringle.
“Apa yang ingin dilakukan pemerintah adalah memiliki senjata di gudang senjatanya yang dapat digunakan akhir tahun ini – terutama pada musim dingin, ketika orang mungkin bersiap menghadapi kebangkitan virus – untuk menjaga acara olahraga tetap berjalan.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments