Renault: Alpine Populer Dulu, Baru Podium

Renault memasuki babak baru dalam sejarah balapan di Formula 1. Ya, pada tahun ini, pabrikan asal Prancis itu akan tampil dengan nama Alpine.

Sejak mengambil alih jabatan CEO di Renault pada Juli 2020, Luca de Meo melakukan banyak restrukturisasi. Termasuk mengubah struktur tim Formula 1.

Prinsipal tim, Cyril Abiteboul, dilepas oleh Renault. Kini, tim akan dipimpin oleh Davide Brivio, mantan Prinsipal Tim Suzuki Ecstar di MotoGP.

Brivio sendiri menjabat sebagai Direktur Balap Alpine. Itu berarti, pria asal Italia ini bertanggung jawab atas aktivitas Alpine di atas lintasan.

Untuk musim perdana Renault tampil sebagai Alpine, Luca de Meo pun tidak membebankan target besar. Ia mengatakan 2021 akan menjadi tahun 'perkenalan' Alpine dengan publik.

"Apa yang kami harapkan di tahun ini tidak banyak, karena ini adalah tahun transisi kami," ujar Luca de Meo kepada Franfurter Allgemeine.

"Tahun ini kami ingin lebih dikenal dulu oleh publik, lebih sering muncul di televisi, koran, dan media berita lainnya.

"Barulah di tahun 2022, kami ingin menjadi langganan podium, kemudian berkembang menjadi tim yang berpotensi meraih kemenangan dan seterusnya," De Meo menambahkan.

Esteban Ocon saat menjajal trek Reli Monte Carlo dengan mobil Alpine A110S

Foto oleh: Alpine

Alpine sendiri merupakan produsen mobil sport asal Prancis. Mereka berada di bawah naungan Renault sejak 1973.

Akan tetapi, aktivitas produksi Alpine sempat berhenti pada 1995, sebelum akhirnya kembali pada 2017, dengan memperkenalkan model lama mereka yang diperbarui, yakni Alpine A110.

Dengan terjun ke balapan F1, De Meo tentunya berharap anak perusahaannya itu bisa kembali dikenal publik. Selain turun di Formula 1, Alpine juga sempat menjajal trek Reli Monte Carlo.