Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
Formula 1 F1 GP Monako

Charles Leclerc: Bukan F1 Jika Tanpa Monako

Isu tentang Monako yang terancam hilang dari jadwal Formula 1 menjadi perhatian para pembalap. Pilot Ferrari, Charles Leclerc, menilai balapan kampung halamannya harus dipertahankan.

A scenic view of the Swimming Pool

Monte Carlo masih ada dalam kalender karena sepakat dengan biaya penyelenggaraan relatif rendah. Mereka juga memiliki hak mengatur siaran TV dan mengisi beberapa bagian dengan sponsor mereka sendiri, yang mana kadang bentrok dengan sponsor resmi F1.

Kesepakatan yang dicapai era Bernie Ecclestone tersebut membuat penyelenggara baru balapan jet darat, Liberty Media, jengkel. Apalagi Monako belum mau membenahi beberapa lokasi yang dianggap terlalu kuno.

Untuk ke depannya, bukan tak mungkin Miami atau Montreal menggelar dua balapan untuk mengisi slot Monako. Komentar CEO Formula 1, Stefano Domenicali, membuat Automobile Club de Monaco tergelitik. Kemungkinan mereka akan setuju dengan tawaran baru dari F1.

Leclerc mendorong agar balapan Monako tidak dikeluarkan dari kalender F1. “Saya kira akan jadi manuver buruk untuk kedua pihak sekarang. Saya tidak pernah tahu Monako tanpa F1, selain karena alasan Covid-19 pada 2020," ujarnya.

“F1 tanpa Monako bagi saya bukan F1. Saya kira F1 akan memiliki sejarah, dia punya trek bersejarah seperti Silverstone, seperti Monza dan Monako juga dan saya kira mereka seharusnya bertahan di kalender.”

Baca Juga:

Sirkuit jalan raya itu disebut membosankan karena minim overtake. F1 ingin ada beberapa bagian dirombak sesuai misi mereka meningkatkan duel yang menghibur.

Ketika ditanya tentang kemungkinan mengubah tata letak, Leclerc memandang hal itu sangat sulit.

“Saya pikir tentang itu kadang-kadang, apakah itu akan meningkatkan banyak overtaking. Saya tidak tahu, mungkin sebelum terowongan, di mana Anda bisa pergi ke kiri dan ada jalur lurus di sana. Tapi seberapa layak itu?” tuturnya.

“Saya tidak yakin. Tentu menyalip sulit, tapi saya kira apa yang kami sukai adalah tantangan, terutama dalam kualifikasi, melakoni lap tersebut, hanya mendorong. Tidak ada trek yang dekat dengan adrenaline seperti yang kami dapat di Monako. Bagi saya, itu adalah bagian dari sejarah dan seharusnya bertahan di F1.”

Charles Leclerc, Ferrari track walk

Charles Leclerc, Ferrari track walk

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sebastian Vettel Pertanyakan Dampak Nyata F1 Turbo Hybrid
Artikel berikutnya Jadwal F1 GP Monako 2022 Hari Ini

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia