Charles Leclerc Diganjar Penalti 10 Grid
Keputusan Scuderia Ferrari yang memilih untuk mengambil elemen kontrol elektronik (CE) baru pada power unit, berimbas hukuman penurunan 10 posisi start terhadap Charles Leclerc di F1 GP Kanada.
Leclerc gagal finis usai dihantam masalah kegagalan mesin dalam perlombaan di Grand Prix Azerbaijan akhir pekan lalu. Power unit yang digunakan di Baku terdiri dari mesin pembakaran internal yang diperbarui.
Itu dinyatakan layak untuk dipakai, meskipun bagian dari konfigurasi yang juga mengalami kerusakan saat Leclerc memimpin balapan Formula 1 di Circuit de Barcelona-Catalunya.
Lantaran DNF di GP Spanyol, akibat problem turbo dan MGU-H, memaksa Leclerc berlomba di GP Azerbaijan dengan campuran komponen lama dan baru untuk beraksi di trek yang menuntut besar throttle.
Jelang latihan bebas GP Kanada, Jumat (17/6/2022), FIA mengonfirmasi Ferrari telah mengambil mesin baru, MGU-H, MGU-K, dan elektronik kontrol, semuanya masih dalam alokasi per musim.
Namun setelah berakhirnya sesi FP2, dokumen kedua dari FIA mengungkapkan bahwa kubu Kuda Jingkrak telah mengambil kontrol elektronik baru lainnya, yang ketiga tahun ini, pada power unit mobil Leclerc.
Dikarenakan hal ini melebihi batas dua elemen kontrol lektronik (CE) per musimnya, maka itu memicu penalti 10 grid yang harus dijalani Leclerc dalam perlombaan Minggu (19/6/2022).
Hukuman tersebut sudah pasti makin menyulitkan langkah Leclerc yang sedang berupaya memangkas selisih 34 poin dari Max Verstappen pada klasemen sementara. Ferrari juga tengah tertinggal 80 angka di belakang Red Bull Racing.
“Jelas kami tidak dalam situasi terbaik,” tutur Leclerc di Montreal sebelum FIA menjatuh penalti.
Walau lurusan Sirkuit Gilles Villeneuve berpotensi menguntungkan top speed RB18, Leclerc masih optimistis F1-75 dapat melakukan overtaking saat balapan F1 GP Kanada berlangsung nanti.
“Terserah kami untuk memilih trek terbaik di mana Anda ingin mendapatkan penalti, jika Anda mendapatkan penalti,” ucapnya.
“Ini adalah salah satu trek yang cukup mudah untuk menyalip, tetapi ada juga trek di tiga atau empat balapan berikutnya yang juga cukup mudah untuk menyalip.
“Jadi, kami akan berdiskusi dan mencoba mengambil keputusan terbaik dari sana.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.