Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Charles Leclerc Jelaskan Penyebab Restart Buruk

Pembalap Ferrari, Charles Leclerc, mengungkapkan penyebab restart buruk yang membuatnya hampir kehilangan posisi pertama.

The Safety Car Charles Leclerc, Ferrari F1-75

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Leclerc menjalani balapan yang sangat nyaman pada Grand Prix Australia di Sirkuit Albert Park. Ia memimpin sejak start dan unggul atas Max Verstappen.

Namun, kegagalan andalan Red Bull Racing itu untuk menyelesaikan balapan akibat masalah reliabilitas, membuat Leclerc finis dengan keunggulan 20 detik atas Sergio Perez.

Verstappen kemudian mengatakan, bahwa dirinya sudah menyadari tidak dapat mengalahkan kekuatan Leclerc yang mengemudikan Ferrari F1-75.

“Saya tahu tidak akan bisa bertarung dengan Charles, jadi tidak ada gunanya untuk mencoba dan memberikan tekanan kepadanya,” ujar juara dunia F1 2021 itu.

Namun, pembalap asal Belanda itu hampir merebut pimpinan balapan dari Leclerc saat restart Safety Car kedua, ketika terjadi insiden Sebastian Vettel.

Verstappen menempatkan tekanan, melaju berdampingan dengan Leclerc, tapi sayang ia gagal menyalip pembalap Monako itu saat memasuki Tikungan 1.

Mengenai restart yang buruk, Leclerc menjelaskan itu diakibatkan karena ia keluar dari racing line sebelum tikungan terakhir Sirkuit Albert Park. Bannya jadi penuh dengan kotoran dan mengalami understeer.

“Saya mencoba mempersiapkan tikungan terakhir semaksimal mungkin, tetap berada di sisi kiri, tetapi saya membuat ban sedikit kotor dan saya tidak bisa berbelok untuk memasuki tikungan terakhir. Jadi, saya kehilangan begitu banyak grip,” tuturnya.

Baca Juga:

“Kemudian kami berdampingan dengan Max untuk memasuki tikungan pertama, saya berhasil tetap memimpin dan menjadi jauh lebih baik dengan ban yang lebih bersih.

“Lalu, kami bisa menarik diri untuk membuat jarak yang cukup lebar demi mengamankan posisi.”

Ferrari terlihat menjadi mobil yang paling buruk dalam hal porpoising sepanjang perlombaan GP Australia di sirkuit jalanan Albert Park, Minggu (10/4/2022).

Kendati begitu, Leclerc mengaku tak masalah dengan itu, walau tetap menyulitkannya saat bertahan menghadapi Verstappen di zona pengereman Tikungan 1.

“Untuk restart agak menyulitkan karena saya sudah mengalami masalah itu sebelum Tikungan 1,” ucapnya.

“Jadi, Anda tidak pernah percaya diri untuk mengerem sangat keras untuk Tikungan 1, namun semuanya berjalan dengan baik.

“Tetap saja, tidak nyaman mengalami masalah itu dalam balapan sepanjang 58 lap.”

Charles Leclerc, Ferrari F1-75

Charles Leclerc, Ferrari F1-75

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya McLaren Cepat di Melbourne, Lando Norris Belum Yakin di Imola
Artikel berikutnya Akhir Pekan Buruk Sebastian Vettel di Albert Park

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia