Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Charles Leclerc Minta Ferrari Atasi Masalah Graining

Pembalap Ferrari Charles Leclerc yakin dapat mengalahkan Max Verstappen jika masalah graining pada F1-75 dapat teratasi.

Charles Leclerc, Ferrari F1-75

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Leclerc gagal meraih kemenangan pada balapan Sprint setelah kesulitan mengejar Verstappen yang melarikan diri setelah berhasil menyalipnya.

Pembalap asal Monako itu sebenarnya memiliki balapan yang bagus, dengan start yang sempurna, ia langsung memimpin.

Namun, masalah graining membuatnya tak mampu untuk meredam serangan bintang Red Bull Racing dan harus merelakan kemenangan.

Graining sendiri merupakan suatu kondisi di mana ban yang dingin bertemu dengan permukaan lintasan yang panas sehingga menyebabkan sebagian karet ban lepas. Tapi, serpihan itu melekat pada permukaan ban yang mengakibatkan kurangnya daya cengkeram.

Seperti diketahui, Charles Leclerc turun dengan ban soft seperti sebagian besar pembalap dan ia kesulitan menemukan suhu yang tepat karena kondisi cuaca yang cukup dingin.

“Saya memiliki awal yang sangat baik. Kami tidak melaju bersamaan ketika memasuki Tikungan 1 dan saya bisa fokus pada balapan saya sendiri sejak saat itu dan seterusnya,” kata Leclerc.

“Saya mencoba menekan di awal untuk membuat jarak aman dan agar Max tidak berada di zona DRS karena saya tahu bahwa posisi saya akan berbahaya jika itu terjadi.

“Tapi saya harus membayar sedikit mahal dalam balapan dan mengalami beberapa masalah, dan kemudian benar-benar berjuang pada dua, tiga lap terakhir.”

Baca Juga:

Kakak Arthur Leclerc tersebut merasa mengatasi graining dan menemukan solusi yang tepat menjelang balapan sesungguhnya sangat penting untuk mendapatkan hasil maksimal.

Pembalap 24 tahun itu mengatakan perbaikan tersebut dapat menempatkannya dalam pertarungan untuk memperebutkan kemenangan. Ia lebih memilih hal tersebut dibandingkan memanfaatkan slipstream di Rivazza dan DRS memasuki Tamburello.

Ditanya oleh Motorsport.com apakah hasilnya bisa berbalik di balapan sesungguhnya, Leclerc menjawab, “Saya pikir kecepatannya cukup mirip (antara Red Bull dan Ferrari).

“Perbedaannya pada akhirnya adalah fase graining yang saya lalui. Jika kami berhasil memperbaiki itu semua untuk balapan, saya cukup yakin bahwa kami dapat berjuang untuk menang. Jika tidak, itu akan menjadi sedikit lebih sulit.”

Max Verstappen mengakui kecepatan Ferrari lebih baik sebelum akhirnya kehabisan ban, yang memungkinkannya untuk menutup celah, setelah menerapkan strategi menunggu.

Pembalap asal Belanda itu akan memilih ban medium untuk digunakan dalam balapan Minggu, namun kondisi cuaca yang diprediksi hujan juga bisa memengaruhi peta persaingan.

“Di balapan ini ban soft bekerja dengan baik bagi kami,” ujar Verstappen.

“Mari kita lihat di balapan berikutnya. Jelas saya sangat senang, tapi saya menyadari pada Minggu kompon ban lain akan memainkan perannya, ini akan sedikit berbeda.”

Max Verstappen, Red Bull Racing RB18

Max Verstappen, Red Bull Racing RB18

Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hamilton Bandingkan W13 dengan Mobil Terburuk yang Dikemudikannya
Artikel berikutnya Alasan Mercedes Belum Mau Menyerah dengan W13

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia