Charles Leclerc Nikmati Liburan di Atas Yacht Terbaru, Sedici

Lahir dan dibesarkan di Monako, Charles Leclerc mulai belajar berenang di kolam yang berada di salah satu sisi sirkuit jalan raya Monte Carlo, tuan rumah salah satu balapan Formula 1, Grand Prix Monako.

“Sebenarnya lebih daripada itu. Saya tidak bisa hidup tanpa pergi ke pantai,” tutur Leclerc beberapa kali di berbagai kesempatan.

Saat masih kanak-kanak dan remaja, Leclerc memilih berenang di pantai Larvotto, bila panas menyerang. Namun saat sudah menjadi bintang balap Formula 1 seperti sekarang, Leclerc memilih untuk lebih bisa menikmati laut dengan sebuah kapal pesiar.

Belum lama ini, lewat akun media sosialnya, Leclrec terlihat membagikan pengalaman dan foto-foto saat menghabiskan libur musim panas di atas kapal pesiar (yacht) terbarunya yang dberi nama Sedici (enam belas dalam Bahasa Italia).

Sedici bukanlah yacht pertama yang dimiliki Leclerc. Setelah memenangi GP Italia di Monza pada 2019, Leclerc membeli sebuah Riva 48 Dolceriva, sebuah yacht sepanjang 15 meter dengan dua kabin yang mampu membuat nyaman empat tamu kapal.

Riva 48 Dolceriva mampu menembus kecepatan maksimum 35 knot (sekira 65 km/jam). Leclerc – yang membeli kapal keluaran pabrikan Riva itu sekira bulan Agustus 2020 itu lebih dari 2 juta euro (sekira Rp30,4 miliar dengan kurs saat ini) – menamainya Monza demi mengenang kemenangannya di GP Italia 2019 bersama Ferrari.

Kemenangan Leclerc di Monza pada 2019 memang sangat berkesan karena disaksikan tidak kurang 90 ribu pasang mata. Kemenangan itu datang hanya beberapa hari setelah podium utama pertama di F1, direbut Leclerc di Spa-Francorchamps, Belgia.

Sayangnya, kemenangan Leclerc di GP Belgia itu tidak bisa dirayakan menyusul kecelakaan maut pada lomba F2, sehari sebelum balapan F1 GP Belgia, yang menewaskan Anthoine Hubert, salah satu sahabat Leclerc.

Kini, Leclerc memiliki Sedici, yacht terbaru keluaran Shipyard Riva Sarnico, 66 Ribelle. Keputusan Leclerc selalu membeli yacht keluaran Riva bukan hanya karena alasan prestise, desain, maupun kecanggihan teknologi yang diusungnya.

Sarnico sendiri menjadi bagian dari Ferretti Group. Sejak 2016, Piero Ferrari – salah satu dari dua putra pendiri Ferrari, Enzo Ferrari, yang masih hidup – menjadi salah satu pemilik Ferretti Group sehingga nama pembuat yacht itu pun menjadi Shipyard Riva Sarnico - Ferretti Spa.

Hubungan dekat Riva dengan Ferrari sudah terjadi sejak dua tahun terakhir. Itulah mengapa logo Riva kini terlihat di bodi Ferrari F1-75 dan di helm kedua pembalap Ferrari, Charles Leclerc dan Carlos Sainz.

Riva 66 Ribelle memiliki panjang lebih dari 20 meter dan sanggup membawa 12 penumpang. Yacht ini mengusung mesin ganda lansiran MAN yang mampu mengeluarkan 1.550 dk.

Diperkenalkan kali pertama pada 2018, Riva 66 Ribelle yang didesain demi menginterpretasi garis-garis dan bentuk yacht era 1980-an, mampu melesat 33 knot (61 km/jam) dengan kecepatan maksimum 37 knot (68,5 km/jam).

Kemampuan jelajah Riva 68 Ribelle ini juga fantastis. Ia mampu mengarungi lautan sejauh 250 mil laut (sekira 463 km).

Kabarnya, harga Riva 66 Ribelle ini menembus 4 juta euro (Rp60,7 miliar), termasuk untuk biaya modifikasi. Bukan harga yang murah meskipun Leclerc sepertinya mendapatkan gaji lebih dari 10 juta euro per musim dari Ferrari.

Dalam keterangannya di Instagram, Charles Leclerc mengaku sempat berlabuh di Corsica dan Sardinia (salah satu destinasi wisata yang juga dipilih bos Mercedes Toto Wolff serta CEO F1 Stefano Domenicali) bersama kekasihnya Charlotte Sine.

Liburan musim panas ini diharapkan mampu memulihkan kondisi fisik dan mentalitas Charles Leclerc yang kini berada di peringkat kedua klasemen pembalap.

Menjelang sembilan balapan tersisa musim ini yang akan dimulai di GP Belgia, 26-28 Agustus mendatang, Leclerc tertinggal hingga 80 poin dari Max Verstappen (Red Bull Racing), juara dunia yang tegah memimpin klasemen.