Charles Leclerc Percaya Masih Bisa Perjuangkan Titel F1 2022

Setelah awal musim yang kuat, Leclerc mulai kehilangan bentuk terbaiknya ketika Ferrari memiliki sejumlah masalah. Mulai dari keandalan mobil hingga kesalahan strategi yang membuat mereka saat ini tertinggal.

Dalam 13 balapan yang telah bergulir musim ini, Leclerc tertinggal 80 poin dari Max Verstappen. Sedangkan Ferrari berjarak 87 poin di belakang Red Bull Racing yang memimpin klasemen konstruktor.

Setelah mengalami kecelakaan di Paul Ricard, pembalap asal Monako itu mengatakan tidak mungkin untuk meraih gelar juara dunia jika terus alami masalah. Tapi, harapan itu kembali muncul di Hungaria ketika finis keenam.

Ferrari juga telah memastikan mereka berada dalam motivasi tinggi, meski mengalami beberapa isu yang membuat mereka pulang dengan tangan kosong. Prinsipal Ferrari Mattia Binotto juga telah memastikan tak ada yang perlu diubah pada timnya.

Menyambut paruh kedua musim F1 2022, Leclerc yakin masih bisa memperjuangkan gelar juara dunia jika melakukan segalanya dengan tepat. Terutama menghindari kesalahan yang terjadi dalam beberapa balapan di paruh pertama musim.

Charles Leclerc, Ferrari F1-75

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

“Tim telah alami banyak perubahan dalam beberapa tahun terakhir dan kami berada di posisi yang berbeda sekarang. Beberapa tahun terakhir sangat sulit bagi kami,” kata Leclerc.

“Kami telah mengambil langkah maju yang besar sejak tahun lalu untuk bisa berjuang meraih kemenangan dan tujuan kami tetap menjadi juara dunia.

“Saya pikir Anda memiliki dasar sekarang untuk memenangi kejuaraan. Yang harus kami lakukan sekarang adalah menyatukan semuanya.

“Kami kehilangan banyak poin tahun ini karena masalah keandalan mesin. Jika kami tidak memiliki semua masalah ini di sisa balapan tahun ini, segalanya masih mungkin terjadi. Secara pribadi, saya sangat yakin.”

“Bahkan jika sekarang lebih sulit, tujuan saya tetap sama, yaitu ingin menjadi juara dunia.”

Charles Leclerc setidaknya harus memenangi lebih dari lima race jika ingin menyalip Max Verstappen dari pimpinan klasemen. Rivalnya itu harus gagal naik podium setidaknya dalam empat balapan jika ingin meraih gelar.

Tetapi, konsistensi yang diperlihatkan Verstappen dan Red Bull sepanjang musim ini, rasanya sulit bagi Leclerc mengambil alih posisi. Meski sudah unggul jauh, pembalap asal Belanda itu juga menegaskan tak akan mengendurkan performanya di sisa musim ini.