Leclerc Dukung Format Sprint Qualifying
Charles Leclerc merupakan salah satu pendukung sprint qualifying. Format ini dianggapnya cara terbaik untuk melihat cara pembalap mengelola balapan.
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Formula 1 akan menguji coba sprint qualifying di Grand Prix Portugal setelah mendapat persetujuan dari para petinggi tim. Balapan yang digelar dengan jarak 100 km tanpa pit stop itu rencananya akan diterapkan di GP Inggris pada Juli mendatang.
Beberapa tim masih memahami strategi terbaik dari perubahan format akhir pekan Grand Prix. Namun, menurut Leclerc, dari sudut pandang pembalap sprint qualifying mendatangkan angin segar.
Selain mengubah pendekatan kualifikasi, dengan hanya satu sesi latihan bebas, akan ada pola pikir baru pada perlombaan karena tidak perlu memikirkan kapan waktu terbaik untuk mengganti ban.
“Biasanya kami memiliki rencana yang jelas sepanjang akhir pekan dengan melakoni FP1, FP2, FP3, tapi kali ini kami hanya memiliki satu latihan bebas dan langsung kualifikasi,” ujarnya.
“Secara pribadi saya sangat menyukainya, karena hanya ada sedikit waktu untuk mempelajari trek sebelum kualifikasi. Jadi, Anda mungkin bisa membuat perbedaan besar sekarang.
“Untuk sprint race, sulit untuk menjelaskannya. Saya pikir salah satu hal terbaik dari itu adalah kami akhirnya bisa saling menekan sepanjang balapan, sejauh 100 km, hingga batas maksimal. Mungkin ini akan menyenangkan bagi kami sebagai pembalap.
“Kami juga harus melihat kondisi cuaca, apakah bagus untuk pertunjukan atau tidak, yang mana itu kerap jadi pemeran utama. Untuk balapan Minggu, harus tetap menjadi yang terpenting dari akhir pekan Grand Prix."
Seluruh pembalap sebenarnya mendukung gagasan uji coba sprint race. Akan tetapi, ada beberapa yang merasa ada motif tersembunyi dalam konsep ini.
“Saya selalu mengatakan bahwa kami membutuhkan beberapa format berbeda dalam satu trek. Misalnya seperti di Monako, tempat yang sangat indah tapi tidak memiliki balapan yang menarik,” kata Lewis Hamilton.
“Jadi, saya senang mereka akhirnya membuka pikiran dan membuat perubahan. Saya pikir ini eksperimen menarik untuk akhir pekan. Saya berharap olahraga ini akan belajar banyak dan bagaimana kami dapat menerapkan balapan tertentu untuk bergerak maju.”
Pembalap Aston Martin, Sebastian Vettel, merasa ada motif tersembunyi pada perubahan format balap. Menurutnya, sprint race lebih dari sekadar untuk membumbui pertunjukan.
Berbicara kepada Sky Sports F1, Vettel mengatakan: “Jelas sudah diputuskan, jadi kami akan mencobanya. Alasan di balik ini... mungkin ada dua cara untuk menjelaskannya. Seharusnya itu harus lebih menarik.
“Saya berharap begitu, dan jika ternyata lebih menarik dan orang-orang menyukainya, mungkin kami harus mengatur ulang dan beradaptasi.
“Jika mereka tidak menyukainya dan kami tidak menyukainya, maka kami akan kembali ke konsep awal. Saya biasanya tidak ingin menentang sebuah gagasan, tapi kita lihat saja nanti.
“Semoga kami membuat persaingan semakin dekat, sehingga kami tidak perlu memikirkan lebih banyak tentang hal-hal ini.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments