Charles Leclerc Takut Romain Grosjean Tewas

Pasalnya, Leclerc punya kenangan buruk dengan kecelakaan di trek. Ayah baptisnya, Jules Bianchi, tewas saat F1 GP Jepang 2014. Sementara sahabat kecilnya, Antoine Hubert, meninggal dalam balapan F2 GP Belgia 2019.

Pada akhirnya, Leclerc lega ketika mendapat kabar bahwa Grosjean baik-baik saja meski mengalami luka bakar di kedua punggung tangan dan kaki kiri terkilir.

Pembalap Prancis itu selamat berkat kesigapan dua petugas pemadam kebakaran, serta delegasi medis Dr Ian Roberts dan sopir mobil medis, Alan van der Merwe.

“Saya melihat kecelakaan di spion, saya langsung sadar bahwa itu sangat serius dan saya pun memikirkan kondisi terburuk,” ujarnya kepada BBC Sport.

“Jujur, saya tak berharap banyak hanya melihatnya di spion, dan saya ungkapkan kekhawatiran lewat radio. Sayangnya, tak ada kabar hingga saya kembali ke pit dan keluar dari mobil hingga akhirnya tahu dia keluar, di mana saya tak percaya, terutama karena datang dari Tikungan 9, saya lihat menyala dan api. Sebuah keajaiban, ia selamat.”

Leclerc mengungkapkan selepas balapan, ia mengirim dua pesan kepada Grosjean, alih-alih menjenguk di rumah sakit. Pembalap, yang sedang menjalani musim pamungkas di F1, telah keluar dari  rumah sakit, Rabu (2/12/2020).

“Saya kirim dua pesan singkat kepadanya. Pertama, saya pikir dia tak melihatnya karena mungkin menerima ribuan pesan,” tuturnya.

“Dia membalas pesan kedua, mungkin karena sudah bisa menulis lagi, seperti yang saya lihat di media sosial bahwa mereka telah melepas perbannya. Dia dapat mengirim pesan lagi. Saya gembira karena dia tampak baik. Saya tidak mengunjunginya di rumah sakit karena saya kira ada banyak orang di sana. Saya tak mau mengganggunya.”