Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Leclerc Ungkap Penyebab Gagal Podium di GP Turki

Charles Leclerc tegaskan dirinya akan belajar dari kesalahan di lap terakhir yang membuatnya kehialngan podium pada Formula 1 Grand Prix Turki, dengan mengatakan ia terlalu optimistis.

Sergio Perez, Racing Point RP20, battles with Charles Leclerc, Ferrari SF1000

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Leclerc yang berada di urutan ketiga pada lap-lap akhir di Istanbul Park berhasil menyalip Sergio Perez ketika membuat kesalahan dan mengambil alih posisi dua.

Tapi sayangnya, ia tak bisa mengendalikan mobil dan mengerem terlalu dalam yang membuatnya tergelincir keluar trek.

Itu membuat Perez kembali naik ke posisi kedua. Tetapi, rekan setimnya, Sebastian Vettel, juga memanfaatkan momen tersebut untuk naik ke urutan ketiga.

Hal ini membuat Charles Leclerc harus puas finis di posisi keempat yang membuatnya merasa kesal dan mengatakan bahwa dirinya melakukan kesalahan bodoh.

Baca Juga:

Menjelang GP Bahrain, Leclerc mengungkapkan bahwa dirinya terlalu berani dalam pengereman saat memasuki Tikungan 12 dan tidak mengetahui di mana rivalnya berada.

"Melihat ke belakang, saya pikir ada dua hal dalam kejadian itu. Pertama adalah saya terlalu optimistis, dan mungkin melewatkan titik pengereman. Tidak banyak, tapi cukup untuk kehilangan momen," kata Leclerc.

"Mobil juga sangat kotor, saya berusaha melihat ke belakang tapi cermin terlalu kotor dan saya tak bisa melihat apa pun."

Sirkuit Istanbul Park memang menjadi tempat yang rumit karena permukaan aspal baru sangat mulus dan hujan deras membuat segalanya menjadi lebih sulit.

"Tapi bagaimanapun, saya pikir seharusnya bisa membuat jarak lebih besar, dan saya harus tetap berada di depan Sergio," ujar Leclerc.

"Begitulah adanya. Itu sudah terjadi, saya akan belajar dari itu, dan semoga itu tidak terulang di masa depan."

Hasil di GP Turki menjadi motivasi besar bagi Ferrari untuk meningkatkan posisi mereka di klasemen konstruktor. 

Saat ini mereka tertinggal enam poin dari Renault di posisi kelima dan berjarak 24 angka dari Racing Point di urutan ketiga.

Charles Leclerc menegaskan bahwa menyelesaikan musim di urutan ketiga akan memberikan semangat besar bagi tim untuk memulai musim baru. Tapi, ia menyadari bahwa sulit untuk melakukan itu.

"Kami harus realistis, saya rasa ini akan sangat sulit. Kami harus memiliki tiga pekan yang sempurna. Jadi kami harus fokus pada diri sendiri dan melihat apakah kami bisa melakukannya atau tidak." kata Leclerc.

"Saya yakin bahwa itu tidak hanya bergantung pada seberapa bagus pekerjaan yang kami lakukan. Tapi juga seberapa konsisten mereka dalam tiga pekan ke depan."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hamilton: Saya Tidak Pernah Berpikir Perkuat Ferrari
Artikel berikutnya Nasib Albon Bergantung Tiga Race Sisa Musim Ini

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia