Christian Horner Desak Sergio Perez Terlibat Duel Podium di Sisa Musim
Prinsipal Red Bull Racing, Christian Horner, memberi ultimatum kepada Sergio Perez agar finis di posisi depan di sisa musim F1 2021, demi mengamankan juara konstruktor.
Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images
Saat ini, Die Roten Bullen tertinggal lima poin dari Mercedes dalam klasemen konstruktor. Sedangkan, Max Verstappen memimpin delapan poin dari Lewis Hamilton pada klasemen pembalap.
Perez juga punya peran penting untuk mengantar pembalap Belanda itu ke tampuk juara untuk pertama kali.
Namun, dalam sesi tes Jumat (3/12/2021), pembalap Meksiko itu tak bisa mengimbangi kecepatan rekan setimnya, duo Mercedes, Valtteri Bottas dan Hamilton. Pada FP1, ia bertengger di peringkat ke-11 dalam daftar waktu terbaik, lalu P9 di FP2.
Pencapaian itu tak membuat bos Red Bull khawatir. Ia tahu karakter Perez lambat panas jadi pastinya lebih moncer saat balapan.
“Sergio, dia seorang pembalap yang lambat di awal, tapi dia bisa mengumpulkan momentum. Anda dapat melihat dia terus membangun dan membangun,” ujar Horner kepada Sky Sports F1.
“Dia seperti rubah tua yang cerdik. Dia tahu untuk tidak mengambil risiko terlalu dini di sirkuit jalan raya. Saya kira dia selalu tampil bagus di sirkuit seperti Sochi, Azerbaijan dan Monako. Saya tak ragu kalau dia membangun fondasi tersebut.”
Pria Inggris itu menegaskan mendukung dua pembalapnya dengan maksimal. Terbukti dengan peningkatan performa Perez di GP Amerika Serikat dan GP Meksiko, sehingga bisa naik podium.
Horner berharap pilot berjuluk Checo itu mengulang prestasi dalam dua balapan terakhir musim ini.
“Dia menemukan performa dalam beberapa balapan terakhir. Dia menjalani kualifikasi dan balapan dengan baik,” ucapnya.
“Kami membutuhkan dia untuk masuk dalam pertempuran tersebut pada dua sisa balapan. Karena punya dua mobil, Anda melihat ketika dua pembalap itu bermain, itu memberikan opsi lain.
“Kami ingin memastikan bahwa kedua mobil terlibat dalam permainan, bukan hanya salah satu dari mereka.”
Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, Mick Schumacher, Haas VF-21, Pierre Gasly, AlphaTauri AT02
Photo by: Simon Galloway / Motorsport Images
Perez menjelaskan alasannya sulit mencatatkan waktu lap terbaik pada latihan bebas kedua. Ia terjebak pada padatnya lalu lintas karena trek sempit.
“Itu akan sangat sulit pada kualifikasi, meski dengan manajemen lalu lintas. Itu tentang mencoba berada di tempat tepat,” Perez mengungkapkan.
“Saya kira kami lihat ketika setiap orang menggunakan ban lunak pada akhirnya. Jadi itu bisa sangat rumit, sangat kacau secepatnya.
“Kemudian, dalam laju yang panjang, kami tidak punya cukup lap untuk dibaca. Saya kira ada banyak hal yang akan datang besok, jadi semoga kami dapat menemukan keseimbangan tepat dan pace tepat untuk bertarung besok.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments