F1: Christian Horner Kagum Perez Torehkan Prestasi Bersejarah

Jeddah Corniche Circuit, lokasi F1 GP Arab Saudi, mendapat kritik dari para pembalap karena trek jalan raya itu sangat sempit. Keluhan masih terdengar meski pembatas dimundurkan.

Beberapa peserta seperti Charles Leclerc dan Mick Schumacher menabrak dinding. Bahkan, pembalap Haas F1 harus dilarikan ke rumah sakit.

Sergio Perez tampaknya tak terpengaruh. Ia mampu meningkatkan kecepatan sejak latihan bebas hingga kualifikasi dan merebut pole position di tengah tekanan duo Ferrari, Leclerc serta Carlos Sainz Jr.

Checo mencatatkan best lap 1:28,200 atau unggul 0,025 detik atas Leclerc. Itu adalah pole position pertama dalam kariernya di F1. Ia pun dinobatkan sebagai pembalap paling sabar. Butuh 215 balapan untuk sampai ke puncak tabel kualifikasi.

Suasana paddock Red Bull langsung meledak dalam euforia. Kepada Sky Sports, Horner mengutarakan pujian untuk Perez.

“Saya sangat gembira untuk Checo. Pole position setelah 215 balapan sungguh sulit dipercaya. Dia bekerja lebih keras daripada biasanya dan lap-nya sungguh luar biasa. Kami dapat melihat lap itu akhirnya datang, tapi peringkat para pembalap Ferrari sangat kompetitif,” ia menuturkan.

Baca Juga:

“Saya kira dia berhasil mengalahkan Max untuk kedua kalinya dalam kualifikasi. Mampu melakoni lap seperti itu pada lintasan paling sulit dan berbahaya di kalender…Dia menunjukkan performa luar biasa hari ini.

“Saya sangat gembira untuknya, dia bekerja sangat keras. Saya pikir mobil tahun ini lebih cocok dengan gayanya. Mobil baru tidak setajam tahun lalu.”

Horner tak bisa menyembunyikan keheranannya dengan penampilan apik Perez pada Sabtu. Hari itu biasanya kurang bersahabat bagi pilot Meksiko.

“Sabtu, tidak pernah jadi area terkuat Perez, seperti yang diakuinya sendiri. Dia selalu menjadi pembalap yang menarik di hari Minggu,” katanya.

“Meski demikian, dia memiliki performa seperti trek ini dalam kualifikasi. Ini hanya menambah kepercayaan dirinya. Hanya dengan pole. Kami perlu mengubahnya jadi hasil baik besok.

“Kami kira, kami sudah mengerti masalah yang dimiliki akhir pekan lalu, tapi kami akan menemukannya di akhir balapan besok. Kami menemukan problem dan memperbaikinya. Tentu saja, Anda ingin melihat apakah Anda sudah menuntaskan masalah, meski ketika bendera kotak-kotak dikibarkan besok.”