Colton Herta Diklaim Punya Kualitas F1
Ikon balap Mario Andretti meyakini bintang IndyCar, Colton Herta, adalah seorang pembalap dengan kualitas Formula 1.
Race winner Colton Herta, Andretti Autosport Honda
Phillip Abbott / Motorsport Images
Berbicara secara eksklusif kepada Motorsport.com, juara dunia F1 1978, Andretti, mengatakan, bergabungnya Miami bersama Grand Prix Amerika Serikat di Austin dalam kalender 2022 merupakan waktu yang tepat bagi Herta untuk pindah kejuaraan.
“Saya kira Amerika mungkin satu-satunya negara di planet ini yang benar-benar dapat menjadi tuan rumah dua balapan Formula 1. Sejujurnya, menurut saya, basis penggemar F1 di Amerika agak diremehkan, tetapi itu perlu disemangati - dan satu-satunya hal yang benar-benar hilang adalah pembalap Amerika,” tutur Andretti.
“Saya berusaha keras untuk Colton. Anda harus ingat, Colton pergi balapan di Inggris ketika dia berusia 15 tahun, sendirian. Itu selalu menjadi tujuannya (untuk ke F1), namun dia sangat pendiam dan sederhana, dia tidak memaksa. Saya melihat kualitas di sana, kualitas Formula 1.
Colton Herta, Andretti Autosport Honda
Foto oleh: Michael L. Levitt / Motorsport Images
“Dia menjalani kualifikasi secara hebat dan itu sangat penting, dari apa yang saya lihat pada balapan yang dia menangi di COTA dan Laguna Seca, kedua balapan dimenangi dengan kecepatan mentah. Bukan strategi, bukan jarak tempuh bahan bakar, dan dia menang melawan pembalap IndyCar terbaik - Scott Dixon dan Will Power - mereka mengejarnya sejak start, dan dia tidak melakukan kesalahan, semua pit stop yang dilakukannya sempurna.
“Saya benar-benar penggemar Colton, saya berada di pitnya selama balapan, dan dia sangat tenang. Saya suka itu. Dia beradaptasi dengan segalanya, itu kunci besar untuk segalanya. Anda mendengar orang mengeluh, ‘Ini terlalu licin, terlalu berangin’, tapi dia tidak. Dia menemukan cara aneh untuk mengatasinya!
“Dan itulah yang dia lakukan setiap saat. Saya suka itu.”
Andretti kemudian menilai, bahwa menempatkan talenta muda dari balap open-wheel paling menarik di Amerika dengan tim papan atas, akan bisa membuat publik Amerika makin menggilai F1. Pun begitu, dia mempertanyakan kriteria untuk masuk ke Formula 1, yang saat ini menggunakan sistem poin Super Licence.
Pria berusia 81 tahun itu lalu menambahkan, Herta yang merupakan pemenang termuda dalam perlombaan IndyCar musim 2019 di usia 18 tahun, harus segera pindah ke F1.
“Kami membutuhkan pembalap Amerika dengan tim top, bukan di belakang tanpa peluang. Jika Anda bisa mendapatkan pembalap Amerika di F1, menghasilkan hasil, Anda akan membuat Amerika tergila-gila pada F1,” ucap Andretti.
Colton Herta, Andretti Autosport Honda
Foto oleh: Richard Dole / Motorsport Images
“Mercedes menjual banyak mobil di sini, ini pasar yang sangat besar, bayangkan apa yang bisa mereka lakukan dengannya? Itu juga akan menaikkan rating TV. Tetapi itu harus terjadi dalam satu tahun atau lebih, atau mereka akan menganggap dia sudah terlalu tua.
“Dia berusia 21 tahun, jadi ini saat yang tepat, dan saya menyadari kurangnya tes dan pembatasan lisensi. Tapi, maksud saya, anak Rusia itu (Nikita Mazepin) mendapat Super Licence, dan orang yang berada di level paling atas di sini tidak bisa mendapatkannya? Ada yang salah di sana!”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments