Coulthard Peringatkan Verstappen Keunggulannya Belum Aman

Dengan sembilan balapan tersisa pada Formula 1 2022, segalanya tampak bagus bagi Max Verstappen (Red Bull Racing), yang memimpin dengan gap 80 poin atas Charles Leclerc (Scuderia Ferrari).

Namun, runner-up F1 2001 David Coulthard memperingatkan bahwa perebutan gelar musim ini masih jauh dari kata selesai. Segala kemungkinan dapat terjadi.

Verstappen memulai Grand Prix Hungaria dari posisi ke-10 dan kemudian sukses mencetak kemenangan menakjubkan. Bintang Red Bull itu sekali lagi menunjukkan apa yang membuatnya begitu sensasional di tahun-tahun awalnya di F1, yakni kemampuan menyalip.

Coulthard menyebut perlombaan yang berlangsung di Sirkuit Hungaroring akhir Juli lalu tersebut sebagai balapan klasik Max Verstappen.

“Mampu mengatasi kekecewaan seperti kegagalan kualifikasi, spin dan masalah kopling dalam balapan seperti itu sangat brilian,” kata pria Skotlandia berusia 51 tahun itu kepada Formule1.nl.

Verstappen telah memenangkan total delapan dari 13 balapan sepanjang paruh pertama musim 2022. Sementara pesaing terdekatnya, Charles Leclerc, baru mampu mengemas tiga kemenangan.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB18

Foto oleh: Red Bull Content Pool

Sebagian berkat kesalahan dan masalah keandalan Ferrari, keunggulan Super Max di puncak klasemen sementara sekarang menjadi 80 poin.

Tetapi Coulthard menegaskan masih banyak yang bisa terjadi setelah liburan musim panas. Red Bull juga bisa saja mengalami kemunduran, yang dapat dimanfaatkan Ferrari.

“Gap 80 poin memang banyak, tetapi Max akan mengalami kemunduran, dia akan bernasib buruk, dia harus mengganti mesin, jadi kejuaraan belum berakhir,” kata Coulthard.