Daniel Ricciardo Berharap GP Australia Tak Batal
Daniel Ricciardo berharap GP Australia untuk F1 2021 hanya ditunda bukan dibatalkan. Pembalap anyar McLaren itu mengambil keuntungan dari keputusan tersebut.
Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images
Beberapa waktu lalu, penyelenggara grand prix di Negeri Kanguru mengundurkan ajang yang mestinya jadi pembuka musim 2021.
Sirkuit Albert Park seharusnya jadi tuan rumah pada 21 Maret mendatang. Kemudian, mereka menentukan tanggal baru, yakni pada 21 November.
Pemerintah Australia membatasi masuknya orang asing sejak 9 Januari seiring dengan mutasi virus SARS-Cov-2. Bisa saja keputusan tersebut akan diterapkan hingga akhir 2021 kalau wabah kian meluas.
Mereka juga menetapkan protokol ketat, seperti karantina 14 hari bagi orang-orang yang tiba dari luar negeri. Hal ini tentu sulit dijalani para pembalap dan kru F1 yang mesti berpindah ke Bahrain sebelum 28 Maret.
Kabar tersebut tentu membuat Ricciardo harap-harap cemas. Meski begitu, driver 31 tahun yakin penyelenggara akan mencari solusi terbaik untuk membawa lomba jet darat ke benua itu kembali.
Musim lalu, GP Australia dibatalkan karena beberapa staf McLaren terindikasi positif Covid-19. Formula 1 lantas memindahkan lomba ke Eropa dan Timur Tengah.
“Awalnya, saya masih percaya kalau kami dapat membalap di Melbourne, Maret nanti. Tapi ketika saya melihat bagaimana jumlah (pasien Covid-19) meningkat lagi, kadang dramatis, saya sadar kalau itu sulit terjadi,” ucapnya dikutip dari Speedweek.
“Saya hanya berharap kami dapat menemukan jalan dan cara agar bisa membalap tahun ini. Kalau kita ingin menggelar GP Australia seperti yang diinginkan maka harus menjalankan seperti itu.”
Dengan pengunduran jadwal tersebut maka GP Bahrain, 28 Maret di Sirkuit Sakhir, jadi pembuka. Sebelumnya diadakan tes pada 12-14 Maret di tempat yang sama.
Di sisi lain, penundaan tersebut disyukuri Ricciardo karena ada waktu lebih panjang untuk persiapan balapan.
“Ada hal yang bagus jika balapan di rumah jadi yang pertama, tapi kemudian jadi akhir tahun, tapi ada keuntungan, meski saya tidak tahu atau berspekulasi bagaimana pencapaian saya atau bagaimana musim ini akan berjalan,” tuturnya.
“Kami akan tahu bagaimana kiprah saya, bagaimana McLaren, dan kami juga akan tahu seberapa kompetitif kami.
“Tahun ini, kami punya mesin Mercedes untuk membiasakan diri, saya akan menyesuaikan diri dengan tim baru yang hampir tidak mengadakan tes. Kami sulit mendekati yang terbaik di Melbourne kalau itu tetap dilaksanakan pada Maret. Secara pribadi, saya merasa lebih yakin kalau kami akan lebih kuat pada November.
“Yang paling penting bagi fan dan saya sendiri bahwa ada balapan (di Melbourne), tapi kalau ternyata mesti dipindah secara permanen, saya tidak akan menentang.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments