Daniel Ricciardo Ingin Akhiri Karier bersama McLaren
Pemenang Grand Prix Italia 2021, Daniel Ricciardo, mengatakan ingin bertahan bersama McLaren hingga akhir kariernya.

Ricciardo memiliki performa yang bagus pada musim pertamanya di McLaren yang juga kembali menggunakan power unit Mercedes.
Di Monza, pembalap asal Australia itu memberikan kemenangan pertama kepada McLaren, setelah terakhir kali naik podium tertinggi pada 2012.
Ia berharap dapat lebih kuat tahun ini dan bisa memimpin tim ke arah yang lebih baik, khususnya dalam mengembangkan mobil.
Berkompetisi bersama tiga tim berbeda dalam empat tahun terakhir, Ricciardo tampaknya lebih senang dengan dukungan McLaren. Ia pun ingin tetap bersama skuad tersebut sampai akhir kariernya.
“Ketika saya datang ke McLaren, saya merasa tim mendukung saya dalam segala hal,” katanya kepada Auto Motor und Sport.
“Mereka tidak pernah meninggalkan saya sendirian, terutama di paruh pertama musim lalu yang sulit. Sebaliknya, mereka mencoba menghibur saya.
“Saya tidak mengatakan bahwa saya membutuhkan dukungan terus-menerus, tetapi saya sangat menyukai sikap tim. Saya merasakan dan menghargainya. Mereka hampir seperti keluarga bagi saya.
“Anda selalu ingin mengendarai mobil terbaik. Keinginan untuk berada di belakang kemudi mobil terbaik adalah wajar bagi seorang pembalap Formula 1, tapi saya tidak lagi mencari opsi yang lebih menarik.
“Saya telah berganti tim dalam tiga atau empat tahun terakhir tapi sekarang saya sangat nyaman di McLaren, saya menyukai semuanya di sini dan saya dengan tulus ingin proyek ini sukses.”
Berada di usia yang tak muda lagi membuat Daniel Ricciardo menyadari bahwa bertahan dengan satu tim menjadi hal terbaik.
Terlebih saat ini dirinya sudah menemukan kenyamanan di McLaren. Tim punya ambisi kembali mencapai kesuksesan.
“Saya ingin terus balapan untuk tim ini. Saya menyukai pabrikan ini dan mobil sport perusahaan ini, saya senang menjadi bagian dari keluarga McLaren,” ujarnya.
“Mengapa saya mempertimbangkan untuk pindah ke tim lain atau melakukan sesuatu yang lain di masa depan? Tahun lalu, saya memenangi balapan meski itu adalah musim tersulit dalam karier saya.
“Secara pribadi, saya pikir ‘jika saya memenangkan balapan bahkan di tahun yang sulit, siapa yang tahu apa yang menanti saya di masa depan’.
“Semua ini memberi semangat dan saya ingin membalap untuk McLaren selama sisa karier saya."
Sepertinya, McLaren juga sudah menjanjikan peran lain ketika pria 32 tahun itu gantung helm.
“Bekerja untuk tim ini dapat membuka beberapa pintu bagi saya setelah Formula 1 juga. Saya bahkan bisa menjadi duta merek atau test driver untuk mobil komersil. Ini semua keuntungan menjadi pembalap untuk McLaren," ia melanjutkan.
“Tapi saya tidak pernah memikirkan masa depan saya. Sekarang saya benar-benar fokus pada Formula 1.”

Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M
Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images
Valtteri Bottas Merasa Jadwal Balap F1 Sudah Capai Batas
Carmelo Ezpeleta Tak Ingin Akhir Musim MotoGP seperti F1 2021
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.