Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Daniel Ricciardo Menyalahkan Dirinya atas Insiden F1 GP Meksiko

Pembalap McLaren, Daniel Ricciardo, mengakui kesalahannya kepada Valtteri Bottas pada F1 GP Meksiko, Minggu (7/11/2021). Ia menyesal memicu insiden yang membuat timnya kalah dari Ferrari.

Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M , Valtteri Bottas, Mercedes W12

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Pole sitter di Autodromo Hermanos Rodriguez, tak mampu menjaga posisi karena serangan Lewis Hamilton dan Max Verstappen pada lap awal.

Sudah jatuh tertimpa tangga. Bottas disenggol Ricciardo dari belakang sehingga melintir saat melintasi Tikungan 1. Kecelakaan tersebut membuat wing depan pilot Australia rusak.

Kesalahan tersebut membuatnya banjir kecaman. Ricciardo sempat tak berani menonton ulang video insiden.

“Itu sangat menarik 70 lap karena saya kena hukuman pada lap 1. Kami harus sangat beruntung untuk membuat balapan jadi keuntungan kami,” katanya.

“Saya tidak bisa menonton start hingga semenit lalu. Semua yang saya ingat tentang Tikungan 1 pada lap pertama, saya punya start sangat bagus. Itu terlihat sangat bagus.

“Kemudian, saya mendekati Sergio Perez dari dalam dan saya ingat terkunci pada satu titik dan menabrak Valtteri.”

Baca Juga:

Ricciardo juga ikut menyalahkan dirinya sendiri. “Saya marah kepada diri sendiri untuk itu. Sekarang, ketika menonton tayangan ulang, tampaknya saya terkunci di trek lurus dan terjebak di tikungan. Tak ada ruang,” ia menjelaskan.

“Seperti yang Anda lihat, Valtteri masuk mengharapkan trek bersih, tapi Perez dan saya sudah ada di sana. Jadi saya tidak menyalahkan Valtteri. Saya yang menabraknya.”

Mantan pembalap Red Bull tersebut menunjukkan penyesalan. Sebagai tumpuan McLaren ketika Lando Norris start dari belakang, Ricciardo mestinya bisa memperbaiki posisinya. Apalagi timnya sedang berebut posisi ketiga klasemen konstruktor dengan Ferrari.

Valtteri Bottas, Mercedes W12, Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M, dan Yuki Tsunoda, AlphaTauri AT02, terjebak insiden lap awal GP Meksiko

Valtteri Bottas, Mercedes W12, Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M, dan Yuki Tsunoda, AlphaTauri AT02, terjebak insiden lap awal GP Meksiko

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Setelah GP Meksiko, Ferrari mengambil alih peringkat ketiga setelah dua pembalapnya Charles Leclerc dan Carlos Sainz tembus enam besar. Si Kuda Jingkrak mengumpulkan 268,5 poin, sedangkan McLaren 255.

“Sebuah bencana untuk duel lawan Ferrari pada kejuaraan. Jadi, saya sangat kecewa. Selama beberapa detik, kami di depan Pierre Gasly dan Sainz. Sebelum saya mengerem, saya merasa sangat bagus.

“Itu terjadi tiba-tiba dan saya tidak yakin apakah mengalami kerusakan karena kontak. Kemudian, sedetik kemudian, saya sampai di tikungan dan sadar tak punya grip. Saya sadar ada yang salah. Kegembiraan lenyap dalam sekejap.

“Sulit mengkompensasi. Saya kira safety car membantu sedikit, tapi kami mengalami kerusakan di Tikungan 6. Saya kira George Russell menabrak saya sehingga sisi kanan rusak. Safety car bisa menguntungkan, tapi kami tidak cukup cepat,” Ricciardo menjelaskan.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Alasan Charles Leclerc Tunda Eksekusi Team Order di F1 GP Meksiko
Artikel berikutnya Toto Wolff Tegaskan Mercedes Tolak Kibarkan Bendera Putih

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia