Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Daniel Ricciardo Merasa Triple-Header Akan Melelahkan

Balapan triple-header dikeluhkan beberapa pelaku Formula 1. Daniel Ricciardo angkat bicara seputar jadwal balapan padat yang mungkin melewati perbedaan zona waktu.

Daniel Ricciardo, McLaren

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Mulai akhir pekan ini, tiga balapan F1 akan digelar secara beruntun. Grand Prix Meksiko (7 November), GP Brasil (14 November) dan GP Qatar (21 November).

Di atas kertas, Meksiko dan Brasil yang berada di Benua Amerika, tampaknya tak terlalu jauh. Padahal, antara kedua negara tersebut berjarak 8 ribu km. Perlu naik pesawat selama 10 jam dan melewati tiga zona waktu.

Setelah menuntaskan balapan di Brasil, sirkus harus pindah ke Qatar yang jaraknya 12 ribu km. Penerbangan sampai 14 jam dan enam perbedaan zona waktu.

Ricciardo membayangkan betapa melelahkan perjalanan panjang tersebut. Mereka tak bisa santai dan harus tetap prima secara fisik dan mental.

“Pada triple header akan jadi sangat menuntut bagi fisik sepanjang tahun. Tidak ada yang jaraknya dekat. Anda terbang 10 jam dari Meksiko ke Brasil dan satu jam lebih lama dari Brasil ke Qatar,” ujarnya.

“Ini pastinya akan sangat melelahkan.”

Baca Juga:

Satu hal lain yang membuat makin capek adalah Qatar merupakan arena baru. Sirkuit Losail biasa jadi tuan rumah MotoGP, tapi baru pertama menggelar F1 tahun ini.

“Kami semua harus sangat fokus, untuk mempelajari trek baru dan bekerja sedikit lebih kuas. Kami akan melihat bagaimana setiap orang akan menghadapinya,” Ricciardo menambahkan.

Pembalap AlphaTauri, Pierre Gasly, melihat kondisi tersebut brutal. Tapi, ia sudah mempersiapkan fisik.

“Terbang dari Brasil ke Qatar akan sangat berat, setelah 20 balapan dalam satu tahun, dengan perbedaan waktu besar, dua benua berbeda, tiga pekan beruntun. Tapi, secara fisik saya siap,” katanya.

Bos McLaren, Andrea Seidl, sempat mengungkapkan kekhawatiran jika tiga lomba beruntun sering masuk dalam kalender. Ini akan menyusahkan bagi kru karena mereka tak punya waktu istirahat cukup.

Jika pembalap bisa istirahat dari Minggu sampai Rabu, kru harus berada di lokasi berikutnya jauh lebih dulu untuk menyiapkan mobil.

Formula 1 sudah merilis kalender sementara untuk musim 2022. Ada dua kali triple header, yakni Belgia (28 Agustus), Belanda (4 September) dan Monza (11 September), lalu Rusia (25 September), Singapura (2 Oktober) dan Jepang (9 Oktober).

Musim 2021 akan diakhiri Arab Saudi dan Abu Dhabi. Setelah itu, ada dua hari tes selepas balapan di Yas Marina.

Pandangan dari atas Sirkuit Internasional Losail

Pandangan dari atas Sirkuit Internasional Losail

Foto oleh: Pramac Racing

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Williams Absen Tes Awal Regulasi F1 2022
Artikel berikutnya Kimi Raikkonen Targetkan Poin di Trek Sulit F1 GP Meksiko

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia