Daniel Ricciardo Nilai Mobil F1 2022 seperti F2

Mobil F1 2022 akan melakukan lap pertamanya pada tes pramusim di Barcelona beberapa pekan mendatang, yang juga menjadi penanda era baru kejuaraan.

Namun, para pembalap lebih dulu mengenal mobil melalui simulator dan tim terus mengembangkan mobil melalui terowongan angin.

Tetapi, ada beberapa pembalap yang tidak menyukai mobil baru karena performanya yang menurun dan terasa lebih berat.

“Saya pikir akan ada kaliber lain, dan mobil juga akan jauh lebih rendah,” kata Ricciardo dalam wawancara dengan Auto Motor und Sport.

“Jelas, mobil Formula 1 telah tampak seperti dragster selama bertahun-tahun. Mereka sekarang akan lebih terlihat seperti mobil Formula 2 dengan ekor yang jauh lebih rendah.

“Saya pikir itu akan memengaruhi pegangan jalan dan penanganan di trotoar. Saya yakin itu akan memengaruhi keseimbangan. Perasaan di dalam mobil harus benar-benar berbeda.”

Daniel Ricciardo mengatakan balapan di Formula 2 lebih menarik dengan jarak yang sangat dekat. Ia berharap mobil baru dapat membuat kejuaraan berjalan lebih ketat dan memunculkan banyak pemenang baru.

“Masih ada trek di mana sangat sulit untuk mengikuti mobil lain dan menyalip,” ujar pemenang delapan Grand Prix, 32 podium, tiga pole position, dan 16 fastest lap dalam 210 start sejak GP Inggris 2011 tersebut.

“Saya berharap itu akan berbeda dengan mobil baru. Di Formula 2 kita melihat balapan yang cukup menarik.

“Tentu saja, semua mobil di sana sama. Tapi, saya pikir beberapa aturan bisa membantu Formula 1 dengan masalahnya. Dan kami bekerja ke arah itu sekarang.

“Saya pikir kami sebagai pembalap sangat senang dengan itu atau setidaknya lebih menarik.”

Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Tes pramusim F1 2022 akan digelar pada 23 sampai 25 Februari  di Barcelona, Spanyol, dan di Bahrain pada 10 sampai 12 Maret mendatang.

Daniel Ricciardo mengatakan berharap waktu itu cukup untuk membawanya cepat beradaptasi dengan mobil baru.

“Seiring berjalannya musim, kami akan menyesuaikan diri secara paralel dengan perkembangan mobil,” ucap peringkat ketiga F1 2014 dan 2016, saat membela Red Bull Racing, tersebut.

“Tahun lalu, saya sangat kesulitan dengan hanya memiliki waktu satu setengah hari di dalam mobil sebelum awal musim. Dengan tiga hari pengujian musim dingin, jumlahnya dua kali lipat. Jadi, seharusnya tidak masalah.”

“Musim baru juga akan dimulai di sana sepekan kemudian. Itu akan membantu Anda. Jadi, balapan akhir pekan pertama akan menjadi ujian panjang bagi kami semua dengan cara tertentu,” kata Daniel Ricciardo.