Daniel Ricciardo Peringatkan McLaren soal GP Singapura
Karena karakteristiknya, Daniel Ricciardo meihat sirkuit jalan raya Marina Bay, tuan rumah F1 GP Singapura, akan menyulitkan Tim McLaren.
Daniel Ricciardo, McLaren
Mark Sutton / Motorsport Images
Grand Prix Singapura menjadi putaran ke-17 Kejuaraan Dunia Formula 1 2022 yang akan berlangsung di sirkuit jalan raya Marina Bay, akhir pekan nanti (30/9 – 2/10.2022).
Melihat karakteristik sirkuit sepanjang 5,063km dengan 23 tikungan (14 kiri, 9 kanan), arah lomba berlawanan jarum jam, plus lintasan yang tidak rata alias bumpy diyakini bakal menyulitkan para pembalap Tim McLaren. Hal itu diungkapkan Daniel Ricciardo.
Pembalap asal Australia tersebut memang mengalami kesulitan tahun ini. Ricciardo hanya mampu merebut poin di lima Grand Prix dari 16 yang sudah diikutinya musim ini.
Setelah merebut dua poin hasil finis P9 pada GP Prancis, pembalap berusia 33 tahun itu tidak mampu lagi merebut poin dalam empat balapan berikutnya. Termasuk retired pada balapan terakhir di Sirkuit Monza, tuan rumah GP Italia.
Statistik buruk sepanjang F1 2022 tersebut membuat Ricciardo harus menerima kenyataan McLaren memutus kontraknya setahun lebih cepat, pada akhir musim ini. Posisi Ricciardo tahun depan akan digantikan kompatriotnya Oscar Piastri.
Di Monza lalu, Ricciardo bisa dibilang tidak beruntung. Kendala teknis pada mesin memaksanya mundur meskipun saat itu ia tengah berada di zona poin (10 besar).
Yang mengkhawatirkan, Ricciardo menilai GP Singapura nanti belum akan mampu mengakhiri paceklik tanpa poinnya saat ini.
Daniel Ricciardo, McLaren MCL36, Carlos Sainz, Ferrari F1-75, Pierre Gasly, AlphaTauri AT03, saat bersaing pada lomba F1 GP Singapura.
Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images
“Saya mengingat betul saat balapan di Monza, mobil kami (McLaren MCL36) terasa bermasalah saat melibas chicane pada kecepatan rendah. Hal yang sama saya rasakan di chicane terakhir Circuit de Spa-Francorchamps, Belgia,” ujar Ricciardo.
“Dari pengalaman tersebut, saya melihat kami akan mengalami banyak kesulitan pada GP Singapura nanti,” tutur pemenang delapan Grand Prix tersebut.
GP Singapura kali pertama digelar pada 2008 dan sudah 12 kali selalu digelar di Marina Bay. Terakhir digelar pada 2019 lalu absen pada 2020 dan 2021 karena pandemi Covid-19, tentu banyak faktor yang bisa menjadi pembeda.
Utamanya karena regulasi teknik anyar yang mengubah aerodinamika mobil secara radikal yang baru mulai diberlakukan pada musim 2022 ini.
“Kami masih memiliki beberapa problem dan saya berharap mampu belajar dari sana. Saya kira kami sudah memahami awal dari kekhawatiran ini. Tetapi saya tidak yakin ada cara cepat untuk mengatasinya,” ucap Daniel Ricciardo, menganalisis.
“Saya kira bukan hanya (masalah) gaya tekan (downforce). Ada beberapa hal fundamental lain yang selama ini masih menyulitkan kami."
McLaren hanya mampu empat kali finis podium di GP Singapura, termasuk satu kemenangan lewat Lewis Hamilton (kini pembalap Mercedes-AMG Petronas F1) pada 2009. Hamilton juga merebut podium ketiga pada edisi perdana GP Singapura, 2008.
Dua podium lagi dipersembahkan Jenson Button yang mampu finis P2 masing-masing di GP Singapura 2011 dan 2012.
Duo McLaren, Lando Norris dan Daniel Ricciardo serta tim-tim lainnya akan turun dalam F1 GP Singapura pada akhir pekan nanti. Penggemar bisa mendapatkan diskon khusus 10% bila membeli tiket melalui Motorsport Ticket dengan memasukkan kode SINGAPORE10.
Motorsport Ticket merupakan bagian dari Motorsport Network yang melayani penjualan tiket untuk berbagai ajang balap kelas dunia. Beli tiket balap hanya di Motorsport Ticket.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments